Psikolog dan Psikiater, Kenali Perbedaannya di Sini!

Psikolog dan psikiater kerap kali disama-samakan. Persamaan yang ada adalah kedua profesi ini sama-sama menangani gangguan kesehatan mental. Mereka memiliki perbedaan dari segi pengertian, pendidikan, kompetensi, dan wewenang. 

Lalu, apa saja penjelasan terkait beberapa perbedaan tersebut? Kapan harus ke psikolog dan psikiater? Berikut MySkill.id berikan penjelasan lebih lanjut biar kamu lebih paham lagi. Simak ya!

1. Pengertian

Psikolog dan Psikiater, Kenali Perbedaannya di Sini!
Keduanya merupakan profesi yang membantu mengatasi gangguan kesehatan mental

Masih ada beberapa orang salah menganggap bahwa psikolog dan psikiater adalah profesi yang sama, namun ternyata tidak. Psikiater adalah orang yang mempelajari ilmu psikiatri dan adalah seorang dokter, sementara psikolog mempelajari ilmu psikologi dan meskipun telah memperoleh gelar dokter, dia bukan merupakan seorang dokter. 

2. Latar Belakang Pendidikan

Psikolog dan Psikiater, Kenali Perbedaannya di Sini!
Waktu tempuh pendidikan menjadi psikiater lebih lama

Dari segi pendidikan, psikolog dan psikiater menempuh latar belakang keahlian yang berbeda. Seseorang harus menempuh pendidikan sarjana jurusan psikologi, kemudian melanjutkan program profesi. Pada program ini, seorang sarjana psikologi akan terjun langsung untuk mempraktikkan tugasnya. Membutuhkan waktu kurang lebih 6 tahun untuk menjadi seorang psikolog, mulai dari sarjana hingga profesi.

Sementara itu, seseorang yang berprofesi sebagai psikiater harus menempuh pendidikan spesialis kejiwaan. Mengutip dari Alodokter, urutannya mulai dari sarjana kedokteran universitas, koasisten untuk mendapat gelar dokter, internship, kemudian sekitar 4 tahun lagi menjalani residensi. Barulah seseorang tersebut memiliki gelar spesialis kejiwaan, atau dikenal dengan psikiater.

3. Kompetensi dan Kewenangan

Konsultasi
Psikiater dapat meresepkan obat sementara psikolog tidak

Dua profesi ini sama-sama mendalami terkait kejiwaan namun memiliki wewenang yang berbeda. Psikolog dapat mendiagnosis gejala psikologis pasien, menangani kasus gangguan kesehatan mental, dan psikoterapi sebagai penanganannya. Psikolog juga dapat merekomendasikan tes psikologis guna mengidentifikasi masalah yang pasien alami.

Psikiater memiliki kompetensi untuk mendiagnosis gangguan kesehatan mental pasien dan yang membedakannya adalah mereka dapat memberikan terapi pengobatan kepada pasiennya. Maka dari itu, perbedaan yang paling jelas dilihat dari segi wewenang untuk memberikan resep obat.

Psikolog cenderung memberikan perawatan psikologis untuk beberapa kondisi seperti gangguan perilaku, kesulitan belajar, depresi, hingga anxiety. Sementara psikiater merawat pasien yang membutuhkan pertimbangan medis seperti skizofrenia, bipolar, dan lainnya.

4. Psikolog dan Psikiater, Harus Pilih yang Mana?

Psikolog dan Psikiater, Kenali Perbedaannya di Sini!
You don’t have to struggle in silence, it’s okay to seek for help

Ketika kamu merasa mengalami anxiety atau gangguan kesehatan mental lainnya yang membuat aktivitas sehari-hari terganggu, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menemui dokter umum. Saat bertemu dokter umum, sampaikan apa saja keluhan yang kamu rasakan. Selanjutnya, dokter umum dapat merekomendasikan kemana kamu harus pergi, tergantung diagnosis awalnya.

Hasil diagnosis awal adalah berdasarkan kondisi spesifik dan jenis pengobatan yang mungkin kamu butuhkan. Dokter umum dapat merekomendasikan untuk menemui psikolog atau psikiater.  Yang terpenting, jangan takut karena your mental health is important. You need to be happy.

5. Psikolog dan Psikiater Saling Bekerja Sama

Psikolog dan Psikiater, Kenali Perbedaannya di Sini!
Mereka ada untuk membantu

Meskipun mereka berbeda, kedua profesi ini dapat bekerja sama untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan mental yang dialami seseorang. Ketika datang ke psikolog, kamu akan mendapatkan penanganan terkait perilaku dan pola pikir.

Bersamaan dengan itu, psikolog dapat merekomendasikan kamu untuk menemui psikiater guna mendapat terapi medis. Jadi pengobatan dari dua profesi dapat dilakukan secara bersamaan demi membantu percepatan penyembuhan.

Itulah perbedaan antara psikolog dan psikiater agar kamu nggak bingung lagi. Ingat ya, psikiater adalah dokter sementara psikolog bukanlah dokter. Apakah ada perbedaan lain yang kamu temui terkait dua profesi ini? Boleh banget berikan komentar. Semoga apa yang MySkill.id sampaikan jadi menambah pengetahuan kamu ya!

Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill