Dalam pemasaran digital, SEO dan SEM merupakan istilah yang umum ditemukan bahkan untuk pemula sekalipun. Keduanya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan traffic dalam hal promosi serta pemasaran dan penjualan produk atau jasa.
Sebagai pelaku bisnis digital, tentunya sangat direkomendasikan untuk menggunakan SEO dan SEM agar dapat mengoptimasi website secara maksimal. Lantas, apa yang menjadi perbedaan SEO dan SEM? Yuk, simak informasi yang telah MySkill.id rangkum untukmu!
Mengetahui Pengertian SEO dan SEM
Search Engine Optimization atau biasa dikenal SEO merupakan suatu teknik untuk mengoptimasi website agar mendapatkan peringkat teratas di mesin pencari. SEO memungkinkan suatu website untuk menempati posisi Search Engine Result Page (SERP) yang strategis dengan penargetan keyword tertentu.
SEO bertujuan untuk mendatangkan traffic yang tinggi di website melalui peringkat yang bagus di SERP. Semakin tinggi posisi website dengan keyword tertentu pada hasil pencarian, maka dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan penerapan SEO. Hal ini tentunya sangat menguntungkan karena orang lain dapat menemukan website dengan lebih mudah.
Secara umum, SEO terbagi dalam 3 kategori sebagai berikut.
1. On-Page SEO
On-Page SEO atau sebutan lainnya On-Site SEO adalah teknik SEO untuk mengoptimasi website dengan memaksimalkan semua yang ada pada website dengan penargetan keyword tertentu.
2. Off-Page SEO
Off-Page SEO adalah teknik SEO untuk mengoptimasi website dengan membangun koneksi dengan website lainnya. Secara umum, teknik ini untuk mempromosikan website, link building, memberikan guest post, backlink, dan lainnya.
3. Technical SEO
Technical SEO adalah teknik SEO untuk mengoptimasi website melalui berbagai aspek teknis yang tidak relevan dengan konten, biasanya berhubungan dengan struktur dan pondasi website.
Sementara itu, Search Engine Marketing atau SEM adalah teknik mengoptimasi website yang berbayar untuk mendapatkan tampilan dalam hasil pencarian. Tidak seperti SEO yang gratis, SEM tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa tampil dalam peringkat teratas mesin pencari.
Secara umum, aktivitas SEM meliputi optimasi iklan, pengaturan budget, placement, dan lainnya. Salah satu platform yang biasanya SEM gunakan adalah Google Adwords. Dengan Google Adwords, website akan tampil pada halaman pertama Google.
Penggunaan SEM biasanya lebih kepada penawaran produk barang atau jasa, ketimbang mengiklankan konten tulisan. Sedangkan, teknik SEM adalah website penjualan online yang memiliki penawaran produk barang atau jasa.
Baca Juga: Internet Marketing? Yuk, Cari Tahu Pengertian, Strategi, dan Manfaatnya!
Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Keduanya!
Berikut beberapa perbedaan SEO dan SEM dari segi jangka waktu, biaya, dan target audiens.
1. Jangka Waktu SEO dan SEM
Optimasi SEO membutuhkan jangka waktu yang cukup lama agar website bisa terindeks mesin pencari dan masuk hasil pencarian teratas. Meskipun begitu, setelah optimasi SEO berhasil, website akan bertahan lama pada peringkat di mesin pencari. Bahkan, peringkat website dapat terus meningkat sesuai perkembangan yang ada.
Sementara itu, SEM tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa masuk hasil pencarian. Namun, SEM hanya akan bertahan sesuai jangka waktu durasi iklan dari biaya yang dikeluarkan. Jika durasi iklan habis, maka promosi produk atau jasa dari suatu website akan hilang dari pencarian teratas.
2. SEO Gratis, SEM Berbayar
Perbedaan yang lainnya adalah dalam segi pengeluaran biaya. Penggunaan SEO pada website tidak memerlukan biaya sedikit pun alias gratis. Sementara SEM yang berupa iklan berbayar tentunya mengeluarkan biaya sesuai dengan jangka waktu durasi beriklan.
3. Target Audiens
Menerapkan teknik SEO tidak dapat secara langsung menetapkan target audiens yang spesifik. Sebab, pemilik website perlu menaikkan konten terlebih dahulu sebelum bisa menganalisis apakah konten tersebut sesuai dengan target awal atau tidak. Jadi, perlu melakukan berkali-kali optimasi untuk bisa menentukan hasil yang diinginkan.
Sementara dengan SEM, pemilik website bisa menentukan target audiens sejak awal saat melakukan pengaturan iklan, seperti usia, jenis kelamin, wilayah, dan lainnya. Hal ini tentunya membuat target audiens SEM lebih terukur.
Mana yang Lebih Baik, SEO atau SEM?
Jika sebagai pemilik bisnis kamu bingung memilih mana yang lebih baik antara SEO atau SEM, maka jawabannya adalah keduanya baik. Sebab, baik SEO maupun SEM sama-sama memiliki prioritas serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Seperti penjelasan sebelumnya, SEO bersifat gratis, tetapi memiliki ribuan saingan untuk mencapai hasil pencarian teratas. Sementara SEM terjamin untuk masuk halaman pertama mesin pencari, tapi perlu mengeluarkan biaya.
Ada banyak website skala besar yang menggabungkan teknik SEO dan beriklan dengan SEM untuk bisa mencapai target yang mereka inginkan. Hal ini tentunya memiliki peluang besar untuk website lebih cepat dan mudah ditemukan oleh target audiens.
Baca Juga: Wajib Dicoba! 5 Teknik Online Marketing Paling Efektif untuk Bisnis
Jadi, jika memiliki budget lebih, kamu bisa melakukan optimasi pada SEO dan SEM. Dengan SEO, kamu bisa mengoptimasi website secara gratis dengan hasilnya website bisa bertahan lama di mesin pencari. Sementara dengan SEM, dapat mempromosikan produk barang atau jasa agar lebih cepat berada di pencarian teratas. Perbedaan SEO dan SEM ini tentunya bisa kamu pertimbangkan secara matang untuk menentukan pilihan.
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih jauh terkait SEO, kamu bisa mengikuti salah satu kelas MySkill.id, yaitu Mengenal Search Engine Optimization. Dalam kelas ini, kamu akan belajar secara lengkap mengenai konsep dasar dan lingkup strategi SEO, serta memahami konten untuk SEO dan distribusinya. Wah, tentunya kamu akan lebih paham dalam menentukan strategi SEO untuk website kamu. Jadi, jangan sampai ketinggalan, ya!