Silicon Valley Indonesia: Lokasi Bukit Proyek Bukit Algoritma

Ilmu pengetahuan dan teknologi akan membangun peradaban yang baik bagi suatu negara. Banyak negara telah memanfaatkan hal ini. Mengirim penduduknya untuk mencari ilmu di negara yang memiliki sistem pendidikan yang baik, kemudian kembali ke negaranya untuk memajukan negaranya sendiri. Langkah ini biasa digunakan bagi negara-negara berkembang.

Sayangnya, ilmu yang diperoleh semasa kuliah baik di dalam atau di luar negeri tidak semuanya dapat diaplikasikan dengan baik. Terkadang mereka akan kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang telah mereka pelajari. Tentu, kondisi tersebut sungguh sangat kita sayangkan ya.

Mengatasi hal ini, Indonesia bergerak untuk mewujudkan solusi yang membangun. Bentuk daripada itu adalah dengan membuat suatu ruang untuk para cendekiawan Indonesia. Pemerintah membuat mega proyek untuk aktivitas riset atau penelitian dan melakukan inovasi terbarukan.

Proyek tersebut bernama ‘Bukit Algoritma’ dan digadang-gadang sebagai Silicon Valley Indonesia. Berikut penjelasannya, baca sampai habis ya.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

1. Mengenal Bukit Algoritma as Silicon Valley Indonesia

Silicon Valley Indonesia: Lokasi Bukit Proyek Bukit Algoritma
Lahan Bukit Algoritma adalah perbukitan

Budiman Sujatmiko adalah orang pertama yang menaungkan istilah ‘Bukit Algoritma’. Beliau merupakan ketua umum Inovator 4.0 Indonesia, lho. Melalui Inovator 4.0 ini, akhirnya proyek Bukit Algoritma lahir dan menjadi wujud harapan yang nyata.

Bukit Algoritma adalah tempat untuk pusat pengembangan industri dan teknologi 4.0 serta pengembangan sumber daya manusia. Wilayah ini nantinya akan menjadi pusat penelitiannya Indonesia, lho. Tak hanya itu, Bukit Algoritma juga akan menjadi tempat pariwisata juga, nih.

Bukit Algoritma merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Lokasi ini terletak di daerah Sukabumi, tepatnya di Cikidang dan Cibadak. Perizinan untuk wilayah tersebut juga telah terlewati. Bahkan, proyek ini juga mendapat dukungan positif baik dari Pemerintah Sukabumi maupun Pemerintah Jawa Barat.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Alasan Memilih Sukabumi dari Banyaknya Daerah di Indonesia

Silicon Valley Indonesia: Lokasi Bukit Proyek Bukit Algoritma
Memikirkan dasar pertimbangan

Sukabumi terpilih karena merupakan lokasi yang tidak terlalu jauh untuk ditempuh dari beberapa wilayah. Maksud dari beberapa wilayah tersebut adalah wilayah pusat-pusat teknologi seperti Bandung, Jakarta, Bogor, Depok dan lainnya. Jarak tempuhnya pun dapat teratasi dengan melewati tol, sehingga lebih hemat waktu.

Selain itu, Sukabumi merupakan hasil kerja sama dengan pemilik lahan, Dani Handoko. Ia merupakan Direktur Utama PT Bintang Raya yang mengalokasikan lahan Cikidang sebagai ‘Bukit Algoritma’. Ukuran lahan ini mencapai 888 hektar lho. Budiman Sudjatmiko menyatakan, masih bisa memperluas pembangunan lahan tersebut apabila ukuran lahan sudah terbangun semua.  

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

3. Biaya Membangun Proyek ‘Bukit Algoritma’

Silicon Valley Indonesia: Lokasi Bukit Proyek Bukit Algoritma
Nominal biaya yang akan untuk pembangunan Bukit Algoritma

Total biaya pembangunan ‘Bukit Algoritma’ tidaklah sedikit, rencananya akan mencapai satu miliar Euro atau delapan belas triliun Rupiah. Nominal tersebut merupakan pembangunan awal, selama tiga tahun ke depan. Pembangunan ini juga rencananya akan berlangsung sekitar bulan Mei 2021.

Infrastruktur yang akan dibangun menggunakan anggaran tersebut ternyata memang cukup banyak. Menurut laman finance.detik.com, proyek infrastruktur yang dibangun berupa jalan akses dan jalan kawasan, fasilitas transportasi modern dan antarmoda, pembangkit listrik, SPAM dan Reservoir.

Selain itu ada Landscaping dan Pematangan Lahan, Gedung Utama Kawasan, Gedung Semiconductor Science, Gedung Bio Technology Science, Gedung Nanotechnology Science, Gedung Quantum Technology Science, Energy Storage Centre, Data Centre dan Gedung Research and Development BUMDES Centre. Karena wilayah Sukabumi rawan akan gempa, pembangunan tersebut nantinya akan mengadopsi struktur tahan gempa. Jadi lebih aman, deh.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai ‘Bukit Algoritma’ yang semoga bisa menjadi Silicon Valley-nya Indonesia. Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Bisakah kita mewujudkan itu semua? Share pendapat kamu di kolom komentar ya, semoga bermanfaat!

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill