Content marketing merupakan bagian strategi pemasaran digital yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten. Tujuannya, menghasilkan konten yang unik, berkualitas, penting, konsisten, dan relevan untuk menarik sebanyak mungkin audiens. Audiens yang tertarik dengan konten kamu nantinya akan mendapat keuntungan.
Saat ini, strategi content marketing menjadi kegiatan pemasaran yang efektif karena mampu menghasilkan banyak konten untuk sasaran pasar yang beragam. Namun, untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal, kamu memerlukan strategi yang solid. Berikut MySkill.id sudah merangkum strategi content marketing yang wajib kamu ketahui!
Daftar Isi
1. Tentukan Tujuan dalam Membuat Content Marketing
Apa tujuan membuat strategi content marketing? Mengapa kamu ingin memulai perencanaan dan memproduksi konten? Kamu perlu tahu tujuan yang ingin dicapai sebelum membuat perencanaan. Hal ini dapat membantumu merencanakan strategi yang lebih matang.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam menentukan tujuan content marketing. Pertama, menentukan angka sebagai ukuran untuk mengukur efektivitas konten pemasaran yang kamu jalankan.
Kedua, adanya peningkatan brand awareness dari konten-konten yang kamu buat. Ketiga, konten pemasaran yang kamu terapkan nantinya dapat mengubah audiens menjadi konsumen. Keempat, adanya konsistensi untuk mempertahankan loyalitas konsumen.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Tentukan Target Audiens agar Konten Lebih Relevan
Supaya strategi content marketing berhasil, kamu perlu menentukan target audiens. Kalau sampai tidak tahu audiens yang akan targetkan, maka konten tidak akan tersampaikan dengan baik ke mereka, lho! Sebab, dengan mengetahui siapa target audiens, kamu bisa memproduksi konten yang lebih relevan dan bermanfaat untuk mereka.
Setiap bisnis memiliki produk dan layanan dengan target audiens yang berbeda. Untuk itu, ketahuilah target audiens mulai dari usia, jenis kelamin, status pekerjaan, minat, dan lainnya. Selanjutnya, kamu bisa melakukan riset mengenai kebutuhan yang mereka hadapi. Setelah memperoleh seluruh informasi, kamu sudah bisa membuat perencanaan sebuah konten. Nantinya, strategi yang di buat berfungsi untuk memberikan solusi terkait kebutuhan atau permasalahan mereka.
Hal ini bukan hanya berlaku bagi bisnis yang baru buka, tapi juga bisnis yang sudah lama berjalan. Untuk kamu yang baru merintis suatu bisnis, pemahaman terkait target audiens juga penting. Sementara untuk bisnis yang sudah lama berjalan, bisa jadi target audiens mengalami perubahan. Untuk itu, kamu juga perlu memperbarui riset audiens dalam kurun waktu tertentu supaya selalu bisa memberikan konten yang relevan.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Tentukan Jenis Konten yang Sesuai Target Pasar
Tentukan jenis konten yang sesuai dengan target pasar. Setiap bisnis dengan target pasar yang berbeda bisa jadi memerlukan jenis konten yang berbeda pula. Ada berbagai macam konten yang bisa kamu produksi, seperti artikel, infografik, dan video.
Artikel menjadi jenis konten yang paling umum untuk konten marketing. Publikasi artikel biasanya melalui blog atau situs web. Artikel yang dibuat pun harus berdasarkan kebutuhan audiens. Selain itu, mempublikasikan artikel membutuhkan konsistensi. Hal ini agar dapat mempertahankan konsumen dan menarik audiens baru ke blog atau situs web.
Konten yang bisa kamu produksi selanjutnya adalah infografik. Infografik efektif untuk menyampaikan informasi yang panjang dalam tampilan visual. Biasanya, infografik berisi rangkuman data yang berhubungan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Infografik dapat lebih meyakinkan audiens untuk memilih produk atau layanan. Sebab, infografik memberikan tampilan yang lebih menarik untuk audiens lihat.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Lalu, konten lainnya yang bisa kamu produksi adalah video. Video merupakan konten yang tersedia di seluruh platform media sosial. Bahkan, konten video umumnya lebih mudah menjadi populer. Selain itu, video yang tampil di blog atau situs web dapat membuat pengunjung menghabiskan waktu lebih lama. Semakin lama waktu yang pengunjung habiskan di blog atau situs web kamu, semakin menambah trafik secara organik.
4. Terbitkan, Kelola, dan Evaluasi Konten Merupakan Tahap Penting dalam Content Marketing
Supaya strategi content marketing yang sudah kamu buat sukses, penjadwalan penerbitan konten bisa jadi kuncinya. Keberhasilan content marketing terletak pada konten-konten yang tersedia, apakah relevan, penting, dan konsisten. Selain itu, kamu membutuhkan lebih dari satu konten agar membuahkan hasil yang maksimal.
Setelah menerbitkan dan mengelola banyak konten, maka saatnya bagi kamu untuk melakukan evaluasi atas konten secara teratur. Hal ini untuk mengetahui konten apa saja yang menghasilkan trafik tinggi, konten yang berpotensi memperoleh banyak trafik, dan konten yang tidak memberikan trafik sama sekali.
Itulah strategi content marketing yang bisa kamu aplikasikan untuk bisnismu. Strategi konten untuk pemasaran ini juga bisa kamu pelajari lebih dalam di salah satu kelas MySkill.id, lho!
Kamu bisa mengakses kelas Membuat Strategi Konten untuk Pemasaran. Di kelas ini, kamu akan memperoleh modul lengkap dan belajar mengenai cara memahami insight dan merancang strategi, memetakan tahap interaksi audiens, merancang konten di setiap tahap, mengenali media distribusi konten, menentukan format konten, dan mengevaluasi keberhasilan. Wah, banyak yang bisa kamu pelajari, bukan? Jadi, jangan sampai melewatkan kelas ini, ya!
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.