Beasiswa S2, Siapa Takut? Intip Strategi Jitu ala MySkill!

Bisa menerima beasiswa S2 ke luar negeri memang hal yang membanggakan. Bukan hanya mendapat privilese, tapi juga ada kepuasan tersendiri. Sayangnya, banyak dari lulusan S1 merasa sudah minder dan takut lebih dulu sebelum mencoba. 

Padahal dengan persiapan yang matang, mendapatkan beasiswa pascasarjana ke luar negeri bisa jauh lebih mudah dari yang dibayangkan, lho! Bagi kamu yang ingin sukses meraih beasiswa S2 ke luar negeri, ada beberapa strategi dari MySkill.id yang bisa kamu lakukan supaya hasilnya lebih maksimal!

1. Mengenal Berbagai Jenis Beasiswa S2 ke Luar Negeri

Melakukan riset secara mendalam mengenai berbagai jenis beasiswa ke luar negeri memang sangat penting. Hal ini karena setiap beasiswa memiliki kategorisasi yang berbeda-beda, seperti dari segi lokasi, pembiayaan, waktu, dan lainnya. Selain itu, mahasiswa atau lulusan baru yang ingin mendaftar beasiswa dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing. 

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Memilih Kampus dan Jurusan yang Tepat

Sebelum mendaftar beasiswa ke luar negeri, sebaiknya kamu mempelajari secara detail mengenai kampus dan jurusan yang akan kamu ambil.

Biasanya, pertanyaan yang sering muncul saat wawancara semacam ini adalah mengapa kamu memilih bidang studi tersebut? Jawaban dari pertanyaan ini sudah harus kamu hafal dan pahami di luar kepala agar mencapai hasil yang kamu inginkan!

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

3. Mempersiapkan Persyaratan Dokumen untuk Beasiswa S2

Sebelum mendaftar, hal penting yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan seluruh dokumen sesuai persyaratan. Pada sebagian orang, beberapa dokumen harus berbahasa Inggris. Selain itu, administrator menganjurkan untuk menggunakan dokumen-dokumen resmi saja, seperti kartu keluarga (KK) atau akta kelahiran. 

Setiap beasiswa tentunya mempunyai persyaratan dokumen yang berbeda-beda. Secara umum, ada beberapa dokumen yang bisa kamu persiapkan, seperti formulir pendaftaran, motivation letter dalam bentuk esai, rencana studi, surat rekomendasi, dan ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL).  

Selain itu, jangan mempersiapkan persyaratan dokumen dengan terburu-buru. Sebab, kamu bisa saja melewatkan beberapa dokumen penting. Untuk itu, kamu bisa minta tolong teman, keluarga, atau tetangga untuk membantumu mengecek kembali seluruh dokumen yang telah kamu persiapkan. 

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

4. Persiapkan Sertifikasi TOEFL dan IELTS

Salah satu syarat umum untuk mendaftar beasiswa pascasarjana ke luar negeri adalah kemampuan berbahasa asing. Secara umum, dua jenis sertifikasi yang wajib kamu penuhi adalah TOEFL dengan skor minimal 550 dan IELTS dengan skor minimal 6.0. Namun, bisa saja standar skor itu berbeda di setiap universitas dan negara lain. Jadi, agar sukses memperoleh beasiswa ke luar negeri, kamu harus menaikkan level kemampuan berbahasa Inggris terlebih dahulu.

Nah, semua strategi di atas dapat kamu pelajari lebih dalam di salah satu kelas MySkill.id, yaitu Strategi Mendapat Beasiswa Pascasarjana. Tidak hanya memperoleh gambaran lengkap mengenai proses yang akan kamu jalani, kamu juga akan mendapat kiat-kiat khusus yang bisa kamu aplikasikan. Lewat kelas ini, tentunya kamu akan lebih siap dalam menyusun rencana beasiswa S2 ke luar negeri. Apa itu takut? Kamu pasti bisa selama mau bekerja keras dan mempersiapkan diri sebaik mungkin! Selamat mencoba, ya! 

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill