Stress interview atau wawancara tekanan adalah strategi wawancara yang dirancang untuk menguji kandidat dengan menciptakan situasi stres atau tekanan yang tinggi. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana kandidat menangani tekanan, mengatasi tantangan, dan tetap tenang dalam situasi yang sulit. Meskipun mungkin terdengar menakutkan, memahami bagaimana stress interview bekerja dan bagaimana kita dapat menanggapi dengan baik dapat membantu kita melewati wawancara dengan percaya diri. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang stress interview:
Daftar Isi
Mengapa Stress Interview Dilakukan?
- Menguji Respon di Bawah Tekanan: Stress interview digunakan untuk melihat bagaimana kandidat menanggapi tekanan dan tantangan yang tinggi. Ini dapat memberikan wawasan kepada pewawancara tentang kemampuan kandidat untuk tetap tenang dan berpikir jernih dalam situasi yang sulit.
- Menguji Kemampuan Komunikasi: Dalam situasi stres, kemampuan komunikasi seseorang seringkali diuji. Stress interview dapat membantu pewawancara menilai kemampuan kandidat untuk berkomunikasi secara efektif, bahkan dalam situasi yang sulit.
- Menguji Kesabaran dan Kecerdasan Emosional: Stress interview juga dapat digunakan untuk menguji kesabaran, ketahanan, dan kecerdasan emosional kandidat. Pewawancara mungkin sengaja menciptakan situasi yang menantang atau menantang untuk melihat bagaimana kandidat menanggapi secara emosional.
Tips untuk Menangani Stress Interview:
- Tetap Tenang dan Berpikir Jernih: Cobalah untuk tetap tenang dan berpikir jernih meskipun situasinya sulit. Ingatlah untuk bernapas dalam-dalam dan mengambil waktu sejenak untuk memikirkan jawaban sebelum berbicara.
- Focus pada Pertanyaan, Bukan pada Tekanan: Fokuslah pada pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara daripada pada tekanan atau ketegangan yang kita rasakan. Berikan jawaban yang jelas dan terukur, dan jangan biarkan tekanan membuat kita kehilangan fokus.
- Jangan Terpengaruh oleh Taktik Pewawancara: Beberapa pewawancara mungkin menggunakan taktik tertentu untuk menciptakan tekanan tambahan, seperti bertanya dengan nada yang tajam atau mengajukan pertanyaan yang menantang. Ingatlah untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh taktik tersebut.
- Persiapkan Diri dengan Baik: Persiapkan diri dengan baik sebelum wawancara. Lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, latihlah jawaban untuk pertanyaan umum, dan pikirkan tentang bagaimana kita akan menanggapi situasi yang menantang.
- Gunakan Pengalaman Sebelumnya: Gunakan pengalaman sebelumnya dalam menghadapi situasi stres untuk membantu kita melewati wawancara dengan percaya diri. Ingatlah bahwa kita telah menghadapi tantangan sebelumnya dan memiliki kemampuan untuk mengatasi situasi yang sulit.
Kesimpulan:
Stress interview mungkin terdengar menakutkan, tetapi dengan memahami tujuannya dan menyiapkan diri dengan baik, kita dapat melewati wawancara dengan percaya diri. Tetap tenang, fokus pada pertanyaan, dan ingatlah bahwa wawancara adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kemampuan dan kualitas kita sebagai kandidat. Dengan sikap yang positif dan persiapan yang matang, kita dapat mengatasi stress interview dengan sukses.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.