Tata Cara Resign yang Baik Untukmu yang Ingin Resign

Mendapatkan pekerjaan mungkin menjadi sebuah dambaan bagi sebagian orang. Namun, beberapa orang yang sudah mendapatkan pekerjaan justru berkeinginan untuk berhenti atau yang biasa kamu kenal dengan resign. Hal tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh alasan yang beragam dan resign pun membutuhkan tata cara.. 

Alasan resign setiap orang bisa saja berbeda. Ada yang resign karena ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya, gaji yang terlalu kecil, atau tidak betah karena rekan kerja atau atasan di kantor. Lalu, bagaimana sih cara resign yang baik? Ini dia tiga tata cara resign yang baik yang sudah MySkill rangkum buat kalian!

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

1. Menyampaikan Keinginan Untuk Resign Minimal Satu Bulan Sebelumnya

Tata Cara Resign yang Baik Untukmu yang Ingin Resign
Menyampaikan keinginan resign kepada atasan dari jauh hari sebelumnya

Poin ini menjadi hal yang paling penting tapi sering banget disepelekan. Jika kamu ingin resign dari pekerjaan kamu, pastikan bahwa kamu sudah menyampaikan kepada atasan kamu dari jauh hari sebelumnya ya!

Hal tersebut memiliki maksud agar perusahaan tempat kamu bekerja bisa mencari pegawai baru untuk menggantikan posisi kamu. Bayangin aja, kalau kamu menyampaikan keinginan untuk resign secara mendadak. Perusahaan tempat kamu bekerja pasti akan kesulitan mencari pengganti kamu dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, kamu juga akan mendapat penilaian sebagai orang yang tidak profesional.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

2. Menyampaikan Secara Jujur Alasan Kenapa Kamu Ingin Resign

Tata Cara Resign yang Baik Untukmu yang Ingin Resign
Menyampaikan alasan secara jujur dengan cara yang baik kepada atasan

Dalam setiap tindakan, pastinya akan ada satu alasan di baliknya. Begitu juga dengan resign. Maka dari itu, pahami dulu apa yang menjadi alasanmu untuk resign

Misal, kamu ingin mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang lebih baik di tempat lain. Maka, sampaikan secara jujur kepada atasan kamu disertai dengan penjelasan yang baik. Jika niat dan cara kamu menyampaikan baik, atasan kamu pasti akan menerimanya dengan baik juga.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

3. Menyelesaikan Semua Pekerjaan dan Tanggung Jawabmu Yang Belum Selesai

Tata Cara Resign yang Baik Untukmu yang Ingin Resign
Menyelesaikan semua pekerjaan dan tanggung jawab yang belum selesai sebelum resign

Salah satu kesalahan yang ssering terjadi ketika seseorang hendak resign adalah pergi tanpa menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai sebelumnya. Maka dari itu, sebelum waktu resign kamu tiba. Pastikan untuk menyelesaikan semua tanggung jawab kamu yang belum selesai ya! Hal tersebut dimaksudkan agar kamu dinilai sebagai orang yang profesional dan meninggalkan kesan yang baik di perusahaan tersebut.

Nah, itu dia tiga tata cara resign yang baik yang bisa kamu lakukan jika kamu ingin resign. Kalau kamu punya pendapat yang lain, bisa banget kasih komentar, saran atau masukan di bawah, yah!

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill