5 Teknik Copywriting yang Baik untuk Content Marketing

Pernahkah kamu membaca sebuah konten dan akhirnya tertarik untuk membeli atau melakukan action terhadap konten tersebut? Jika pernah, itulah salah satu contoh copywriting. Untuk membuat copy yang menarik perhatian audiens, kamu membutuhkan teknik copywriting yang baik dan benar. 

Copywriting merupakan salah satu strategi content marketing yang bertujuan untuk beriklan dan melakukan promosi. Copywriting digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan dari suatu brand kepada audiens secara efektif. Tujuannya, untuk menarik perhatian audiens agar membeli produk atau jasa dari brand tersebut. 

Lantas, seperti apa teknik copywriting yang baik dan efektif untuk pemasaran konten? Berikut MySkill.id sudah merangkum 5 teknik copywriting yang bisa kamu implementasikan untuk membuat copy yang menarik. Let’s dig in!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

1. Gunakan Teknik Storytelling

5 Teknik Copywriting yang Baik untuk Content Marketing
Membuat copywriting dengan cara storytelling

Storytelling, merupakan salah satu teknik copywriting yang bisa kamu coba. Kamu perlu memahami bahwa memberikan konten dengan cerita yang memikat akan lebih mudah diterima audiens daripada melakukan penjualan secara langsung, lho.

Dengan membawakan storytelling, audiens dapat lebih mudah mengingat cerita yang disampaikan oleh suatu brand dan merasa terhubung dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. 

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

2. Aplikasikan Teknik Copywriting yang Seolah-olah Bisa Memecahkan Masalah Target Audiens

5 Teknik Copywriting yang Baik untuk Content Marketing
Buat konten yang bisa memecahkan masalah target audiens

Audiens akan merasa lebih tertarik jika konten yang kamu buat dapat memecahkan masalah mereka, lho! Untuk itu, kamu perlu membuat konten yang seakan-akan produk atau jasa kamu dapat menjadi solusi. 

Untuk bisa mengaplikasikan teknik ini, kamu perlu melakukan riset dan memahami apa yang audiens butuhkan. Nantinya, kamu akan mengetahui apa yang mereka butuhkan dari produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.

3. Sebelum Menonjolkan Fitur, Berikan Penjelasan tentang Manfaat Terlebih Dahulu

5 Teknik Copywriting yang Baik untuk Content Marketing
Tonjolkan manfaat dari produk atau jasa terlebih dahulu daripada fiturnya

Banyak orang yang tertarik kepada produk atau jasa suatu brand karena manfaatnya. Untuk itu, kamu bisa membuat penulisan copy yang menginformasikan terlebih dahulu terkait manfaat yang akan diperoleh. Setelah itu, barulah kamu bisa menjelaskan terkait fitur-fitur yang tersedia. 

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

4. Gunakan Bahasa yang Menyesuaikan Target Audiens

Gunakan bahasa yang sesuai dengan target audiens
Gunakan bahasa yang menyesuaikan dengan target audiens

Siapa bilang menulis copy harus selalu menggunakan bahasa baku? Kamu bisa menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah baku, lho. Hal ini dapat kamu aplikasikan bahkan jika target audiens kamu adalah para profesional. Kamu bisa menyesuaikan penggunaan bahasa dalam copy yang kamu buat dengan target audiens.

Meskipun kamu bisa menulis dengan bebas, informasi yang tersampaikan pada audiens harus jelas dan tidak ambigu, ya!

5. Akhiri Penggunaan Teknik Copywriting dengan Call-to-Action atau CTA

Tutup copywriting dengan Call to Action
Akhiri penulisan copy kamu dengan CTA

Sebagai pemilik akhirnya, tujuan copywriting adalah untuk mendorong target audiens membeli produk atau jasa atau melakukan aksi yang kamu inginkan. Untuk itu, kamu perlu menggunakan metode call-to-action atau CTA. 

CTA merupakan tombol, banner, atau formulir yang berisi perintah bagi audiens untuk membeli produk atau menggunakan layanan jasa yang ditawarkan. Misalnya, penerapan CTA di situs web layanan digital adalah “Daftar Sekarang”. Namun, CTA yang baik tidak hanya sekedar mendorong audiens untuk melakukan perintah yang tersedia, tapi juga memberikan manfaat. 

Itulah beberapa teknik copywriting yang bisa kamu implementasikan pada konten yang kamu buat. Bagi kamu yang ingin mempelajari lebih jauh terkait copywriting, kamu bisa bergabung dengan kelas Fondasi Copywriting dalam Pemasaran dari MySkill.id. 

Dalam kelas ini, kamu akan mempelajari materi mengenai tujuan copywriting, fondasi copywriting yang baik, dan formula umum copywriting. Selain itu, kamu juga akan belajar taktik copywriting yang efektif, membuat headline, dan contoh copywriting di beragam media. Wah, lengkap sekali materi yang akan kamu dapatkan, bukan? Jadi, jangan sampai ketinggalan, ya!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill