Cara Resign Kerja yang Baik: 4 Tips Ini Bisa Kamu Gunakan!

Terkadang, ada beberapa faktor yang membuat kita harus resign kerja dari sebuah perusahaan. Mungkin karena ingin mengejar karir di tempat lain, atau bahkan karena sudah tidak nyaman dengan lingkungan pekerjaan yang sekarang.

Proses resign (mengundurkan diri) bisa merupakan salah satu proses sakral bagi seorang karyawan. Dalam melakukan proses ini tentu ada prosedur dan tahapan yang harus dilalui, tergantung dari masing-masing perusahaan. Nah, gimana sih proses resign kerja yang baik itu? Yuk, simak ulasan tips ala Myskill.id berikut ini.

1. Sampaikan Langsung Keinginan Resign Kerja Pada Atasan

Sebelum menulis surat resign (pengunduran diri) yang nantinya akan kamu berikan kepada pimpinan, ada baiknya sampaikan dulu secara lisan tentang alasan resign kepada pimpinan. Dalam hal ini biasanya manager atau supervisor. Kemukakan padanya alasan yang sejelas-jelasnya, sebisa mungkin alasan yang tidak menyinggung pihak mana pun.

Sampaikan secara jujur alasan pengunduran diri, ada baiknya sampaikan secara gamblang dengan kalimat yang sopan. Jika pimpinan menyetujui, maka mereka akan meminta surat resign sebagai administrasi kantor.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

2. Jika Ditanyai Alasan Resign Kerja Lagi

Berikutnya, pada beberapa tempat kerja akan ada tahapan alur resign lagi. Setelah atasan menyetujui, dia kemungkinan akan berbicara lagi dengan atasannya. Biasanya senior manager atau general manager. Memang terlihat merepotkan, tapi ini adalah salah satu prosedur resign kerja yang baik.

Nah, di sini bisa jadi akan ada sesi wawancara lanjutan dengan senior manager atau general manager. Tak perlu takut atau risau dan tetaplah tenang. Seperti biasa kemukakan alasan yang jelas tanpa menyinggung pihak mana pun. Sampaikan alasan resign kamu seperti pada saat menyampaikan alasan sebelumnya.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

3. Urus Administrasi Syarat Resign

Kemudian, langkah selanjutnya setelah pihak atas menyetujui resign kamu yaitu uruslah masalah administrasi syarat resign kerja. Ikuti prosedur resign sesuai dengan prosedur dan kebijakan di perusahaan tersebut.

Urus berbagai administrasi yang berhubungan dengan kepegawaian. Umumnya administrasi kepegawaian ini menyangkut atribut perusahaan, seragam, dan hutang-hutang di koperasi jika ada.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

4. Mintalah Surat Keterangan

Setelah kamu menyelesaikan berbagai administrasi resign kerja yang perlu kamu ikuti, jangan lupa minta surat keterangan. Mintalah surat paklaring (pengalaman kerja) dan tanyakan soal pesangon yang akan didapat.

Perlu kamu ingat, pastikan pengajuan resign kamu lakukan sebelum one month notice, alias sebulan sebelum tanggal resign. Surat paklaring ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi kamu sebagai bukti pengalaman kerja. Jadi jangan lupa untuk meminta dan mengajukannya yah, karena itu memang hakmu.

Nah, itu tadi tips resign kerja baik-baik yang bisa kamu ikuti. Kamu bisa menerapkan tips ini ketika hendak resign dari pekerjaanmu yang sekarang. Sebelum kamu memutuskan untuk resign, ada baiknya untuk mempertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu.

Salah satu yang perlu kamu pertimbangkan dengan matang adalah simpanan uangmu. Apakah sudah mencukupi kebutuhanmu sampai kamu mendapat pekerjaan baru atau tidak. Semoga artikel ini bermanfaat. Kamu bisa menambahkan opini atau tips lainnya seputar tips resign yang baik pada kolom komentar di bawah ini yah.

Good luck!

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill