Turnover Karyawan: Definisi, Faktor Penyebab, Jenis, Proses, Cara Menghitung, Cara Mengatasi, dan Dampaknya

Turnover karyawan merupakan istilah yang merujuk pada perpindahan karyawan dari suatu perusahaan ke perusahaan lain atau keluar dari perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini dapat terjadi baik secara sukarela maupun paksa. Memahami turnover karyawan penting bagi perusahaan untuk mengelola sumber daya manusia dengan lebih efektif.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Apa Itu Turnover Karyawan?

Turnover karyawan adalah jumlah karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Ini mencakup karyawan yang mengundurkan diri, dipecat, atau pensiun. Tingkat turnover karyawan dihitung dengan membagi jumlah karyawan yang keluar dengan total jumlah karyawan di perusahaan, kemudian dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentasenya.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Faktor Penyebab Turnover Karyawan

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan turnover karyawan antara lain:

  1. Kurangnya kesempatan pengembangan karier.
  2. Lingkungan kerja yang tidak kondusif.
  3. Kurangnya keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.
  4. Gaji dan tunjangan yang tidak kompetitif.
  5. Konflik dengan atasan atau rekan kerja.
  6. Kurangnya pengakuan atas kontribusi karyawan.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Jenis-jenis Turnover Karyawan

Ada beberapa jenis turnover karyawan, yaitu:

  1. Turnover Voluntary: Karyawan yang meninggalkan perusahaan secara sukarela.
  2. Turnover Involuntary: Karyawan yang dipecat atau diberhentikan oleh perusahaan.
  3. Turnover Functional: Karyawan yang meninggalkan perusahaan karena alasan pekerjaan atau fungsional.
  4. Turnover Dysfunctional: Karyawan yang meninggalkan perusahaan karena alasan yang tidak terkait dengan pekerjaan.

Proses Turnover Karyawan

Proses turnover karyawan meliputi pengumuman pengunduran diri, proses exit interview, pengolahan dokumen administrasi, dan penggantian karyawan yang keluar.

Cara Mengatasi Turnover Karyawan

Untuk mengatasi turnover karyawan, perusahaan dapat melakukan berbagai langkah seperti:

  1. Meningkatkan kesempatan pengembangan karier.
  2. Memperbaiki lingkungan kerja dan budaya perusahaan.
  3. Menawarkan kompensasi dan tunjangan yang kompetitif.
  4. Meningkatkan komunikasi dan hubungan antar karyawan.
  5. Memberikan pengakuan atas kontribusi karyawan.

Dampak Turnover Karyawan

Turnover karyawan dapat berdampak negatif bagi perusahaan, antara lain:

  1. Biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru.
  2. Gangguan dalam produktivitas dan kontinuitas kerja.
  3. Menurunnya morale karyawan yang tinggal.
  4. Gangguan dalam hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis.

Dengan memahami turnover karyawan dan mengambil langkah-langkah yang tepat, perusahaan dapat mengelola sumber daya manusia dengan lebih efektif dan meminimalkan dampak negatif dari turnover tersebut.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Tinggalkan Balasan