Mengenal Offering Letter: Isi, Komponen, dan Contohnya

Offering Letter adalah dokumen resmi yang diberikan oleh perusahaan kepada calon karyawan yang telah diterima untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Dokumen ini berisi informasi penting terkait posisi yang ditawarkan, kondisi kerja, hak dan kewajiban karyawan, serta peraturan-peraturan yang berlaku di perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap apa yang dimaksud dengan Offering Letter, apa saja isi yang ideal, komponen yang harus ada dalam Offering Letter yang baik dan benar, serta memberikan contoh Offering Letter sebagai referensi.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Apa Saja Isi Offering Letter yang Ideal?

  1. Informasi Perusahaan: Nama perusahaan, alamat, kontak, dan informasi singkat mengenai profil perusahaan.
  2. Detail Pekerjaan: Jabatan yang ditawarkan, lokasi kerja, tanggal mulai kerja, dan lama kontrak (jika ada).
  3. Gaji dan Tunjangan: Rincian gaji pokok, tunjangan, bonus, dan fasilitas lain yang diberikan.
  4. Jadwal Kerja: Hari dan jam kerja, serta informasi mengenai cuti dan libur.
  5. Kebijakan Perusahaan: Aturan dan kebijakan perusahaan terkait absensi, disiplin kerja, kode etik, dan kontrak kerja.
  6. Informasi Tambahan: Informasi mengenai training, pengenalan perusahaan, dan hal-hal penting lainnya yang perlu diketahui oleh karyawan baru.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Komponen Offering Letter yang Baik dan Benar

  1. Header: Nama perusahaan, alamat, kontak, dan judul dokumen (“Offering Letter”).
  2. Pernyataan Penawaran: Penjelasan bahwa perusahaan menawarkan posisi tertentu kepada calon karyawan.
  3. Detail Pekerjaan: Rincian jabatan, tanggung jawab, dan ekspektasi pekerjaan.
  4. Gaji dan Tunjangan: Rincian kompensasi yang akan diterima oleh karyawan.
  5. Jadwal Kerja: Informasi mengenai jam kerja, hari libur, dan kebijakan cuti.
  6. Kebijakan Perusahaan: Aturan dan regulasi yang harus dipatuhi oleh karyawan.
  7. Tanda Tangan: Tanda tangan manajer atau pihak yang berwenang, serta tanda tangan calon karyawan untuk menyetujui penawaran.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Contoh Offering Letter

[Header Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Informasi Kontak]

Offering Letter

[Tanggal]

[Judul/Nama Penerima]

[Alamat Penerima]

[Perihal: Penawaran Posisi Jabatan]

Dengan ini, kami dari [Nama Perusahaan] dengan ini menawarkan posisi [Jabatan] kepada Anda, [Nama Penerima], untuk bergabung dengan perusahaan kami.

Detail Pekerjaan:

- Jabatan: [Jabatan]

- Lokasi Kerja: [Lokasi]

- Tanggal Mulai Kerja: [Tanggal]

- Durasi Kontrak (jika ada): [Durasi]

Gaji dan Tunjangan:

- Gaji Pokok: [Nominal]

- Tunjangan: [Detail Tunjangan]

- Bonus: [Jika Ada]

Jadwal Kerja:

- Hari dan Jam Kerja: [Jadwal Kerja]

- Kebijakan Cuti dan Libur: [Detail Kebijakan]

Kebijakan Perusahaan:

- Aturan Absensi: [Aturan Absensi]

- Kode Etik: [Kode Etik Perusahaan]

Kami berharap Anda dapat menerima penawaran ini dan segera bergabung dengan tim kami. Mohon untuk segera mengonfirmasi penerimaan penawaran ini dengan menandatangani dokumen ini dan mengirimkannya kembali ke kami.

Hormat kami,

[Nama dan Jabatan Penandatangan]

[Tanda Tangan]


Dengan memperhatikan isi, komponen, dan contoh Offering Letter di atas, diharapkan calon karyawan dapat memahami dengan jelas tentang penawaran yang diberikan oleh perusahaan dan dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan karir mereka.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Tinggalkan Balasan