Kamu pasti udah gak asing lagi dengan yang namanya SEO (Search Engine Optimization), kan? Seperti yang telah kamu ketahui, SEO merupakan bentuk upaya untuk mengoptimalkan situs web sehingga dapat muncul di peringkat teratas saat seseorang mencari keyword yang sesuai di berbagai mesin pencari. Nah, untuk memaksimalkan penggunaan SEO di website-mu, kamu wajib mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara kerja SEO beserta algoritmanya, nih!
Maka dari itu, MySkill.id telah mengumpulkan 5 cara kerja SEO beserta algoritmanya yang wajib kamu ketahui, loh! Kalau begitu, tanpa berlama-lama, langsung aja kita masuk ke topik pembahasan!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Crawling
Saat seseorang mengetik keyword ke dalam mesin pencari dan menekan tombol enter, algoritma dari search engine akan bekerja dan perangkat lunak bernama crawler segera melakukan proses crawling. Proses tersebut merupakan prosedur pengumpulan informasi dari berbagai halaman situs web.
Layaknya seekor laba-laba dengan kaki kecilnya yang merayap di setiap permukaan dan sudut-sudut dinding, proses crawling ini juga sangat menyeluruh dan mendetail. Mesin pencari, seperti Google dan Yahoo!, akan mengumpulkan data dari satu halaman ke halaman lainnya dan dari satu tautan ke tautan lainnya.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
2. Indexing
Setelah proses crawling selesai, crawler akan melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu Indexing. Dalam proses ini, crawler akan mengidentifikasi setiap kata dan kalimat dari sebuah laman situs web yang menyebabkan website tersebut dapat masuk ke dalam database mesin pencari dengan kata kunci tertentu. Informasi mengenai situs tersebut nantinya akan tersimpan ke dalam entry list yang bernama Index.
3. Processing
Pada tahapan ini, metode SEO dan algoritma dari mesin pencari mulai bersinergi. Mesin pencari akan memindai setiap bentuk pengoptimalan yang telah kamu lakukan dan membandingkannya dengan informasi yang telah tersimpan di dalam database mesin pencari.
Untuk dapat lebih memahaminya, bayangin aja ketika seseorang mengetikkan keyword “peternakan unggulan”. Dari kata kunci tersebut, mesin pencari akan memindai dan mencocokkan setiap artikel dari website yang memiliki keterkaitan dengan kata kunci tersebut. Nah, upaya pengoptimalan seperti penggunaan SEO akan lebih memudahkan mesin pencari dalam memindai dan mencocokkan keyword tersebut.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Calculating Relevancy
Setelah proses sebelumnya selesai, algoritma mesin pencari akan memulai proses penghitungan relevansi (calculating relevancy). Dalam prosedur ini, mesin pencari akan menghitung keterkaitan antara keyword yang masuk ke dalam mesin pencari dengan artikel dan situs web yang telah ter-index sebelumnya.
Proses ini akan menilai apakah artikel tersebut memiliki relevansi yang kuat atau rendah. Selain itu, search engine juga akan mempertimbangkan kelayakan dari sebuah website, mulai dari keterbacaan hingga estetika dari laman tersebut. Maka dari itu, SEO memiliki peranan yang sangat besar pada tahapan ini.
5. Retrieving Results
Setelah semua prosedur di atas selesai, algoritma mesin pencari akan menampilkan berbagai situs yang memiliki keterkaitan kuat dengan kata kunci yang telah terproses sebelumnya dan juga memiliki kelayakan yang mencukupi.
Hasil yang muncul juga akan urut berdasarkan peringkat yang paling pertama hingga terakhir. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar memaksimalkan penggunaan SEO agar mendapatkan hasil yang terbaik.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Setelah mengetahui cara kerja SEO beserta algoritmanya, kamu dapat memaksimalkan penggunaan Search Engine Optimization agar dapat bersinergi dengan mesin pencari dan mendapatkan hasil terbaik. Buat kamu yang ingin Mengenal SEO secara mendalam, kamu bisa bergabung bersama MySkill.id! Kamu juga bisa mengikuti berbagai kelas dan bootcamp menarik lainnya mengenai Pemasaran Digital, loh!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Editor: Bynta Ayu Hanifa
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.