Dalam mengembangkan akun Instagram, seorang content creator perlu menyajikan konten yang bisa menarik banyak audiens. Namun, membuat konten menarik saja tidak cukup, kamu juga harus memahami cara kerja algoritma Instagram untuk menaikkan engagement.
Apa itu algoritma Instagram? Apa pengaruhnya dalam sebuah konten? Guna mengetahuinya lebih lanjut, pada kesempatan kali ini MySkill akan membahasnya. Yuk, simak pembahasan mengenai algoritma Instagram di bawah ini!
Apa itu Algoritma?
Algoritma merupakan suatu proses atau sekumpulan peraturan dalam memecahkan masalah perhitungan. Mudahnya, kamu bisa mengartikannya sebagai aturan yang menentukan bagaimana distribusi sebuah karya dapat tampil di layar pengguna.
Algoritma diterapkan pada suatu aplikasi supaya konten yang tampil dalam layar pengguna adalah konten paling sesuai dengan mereka. Selain itu, penggunaanya juga membantu aplikasi dalam memahami kebiasaan dan minat setiap user melalui pola aktivitas mereka.
Dengan menggunakan algoritma, sebuah aplikasi dapat mendorong para user untuk menghabiskan waktu yang lama dalam menggunakan aplikasi mereka, begitu pula dengan aplikasi ini. Instagram memiliki ribuan aspek algoritma dengan machine learning untuk mendasari pendistribusian konten dalam sistemnya.
Sebelumnya, sistem distribusi content pada aplikasi ini berbasis kronologi. Akan tetapi, seiring berjalan waktu mereka mengubahnya menjadi ranking feed. Pada ranking feed, mereka memberikan ranking pada konten berdasarkan aktivitas user.
Oleh karena itu, untuk bekerja pada bidang social media, seseorang perlu mengetahui cara kerja algoritma Instagram. Hal tersebut berguna dalam mengembangkan akun bisnis maupun edukasi. Tujuannya agar mengetahui cara mencapai ranking di halaman utama target user.
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Instagram?
Dalam Instagram, algoritma berperan untuk menentukan konten apa dan milik siapa saja yang akan keluar di layar explore, home, stories, dan reels setiap pengguna. Dengan mempelajari cara kerjanya, kamu bisa mengoptimalisasi akun dengan efektif. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi cara kerja algoritma Instagram:
1. Interest
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, aplikasi ini mampu mencatat pola aktivitas setiap user. Aktivitas ini menyangkut kegiatan like, comment, save, dan reshare foto atau video dari akun pengguna. Melalui hal tersebutlah Instagram akan menentukan konten apa yang akan mereka tampilkan. Biasanya unggahan paling relevan dengan interest (minat) user akan muncul di posisi teratas halaman utama.
Sebagai contoh, misal sistem aplikasi ini melihat kamu lebih sering menyukai dan menyimpan foto makanan atau restaurant. Mereka menganggap kamu sedang memiliki minat dan ketertarikan pada makanan dan restaurant. Maka sistem akan lebih sering menampilkan content tersebut pada halaman utama.
2. Relationship
Instagram tidak ingin penggunanya tertinggal unggahan penting teman dekat serta keluarganya. Jika user kesulitan melihat informasi mengenai orang terdekatnya, kenyamanan mereka akan menurun dan bisa berdampak pada tingkat kunjungan.
Karenanya, relationship menjadi salah satu faktor dari ranking feed. Mereka mengidentifikasikan relationship ini berdasarkan akun siapa saja yang sering berinteraksi dengan akunmu. Baik melalui direct message, merespon story, maupun comment.
3. Timeliness
Sebelumnya terdapat pembahasan bahwa distribusi dalam aplikasi ini sudah tidak berbasis kronologi atau sesuai urutan waktu lagi. Meskipun begitu, algoritma Instagram masih memperhatikan aspek kebaruan sebuah content. Instagram ingin menyajikan post terbaru serta paling relevan.
Baca juga: 8 Cara Buat Instagram Ads untuk Promosi Bisnis
4. Frequency
Setiap kali pengguna membuka aplikasinya, algoritma dalam Instagram akan berusaha menayangkan post terbaik berdasarkan kunjungan terakhir pengguna. Menurut Thomas Dimson, sistem akan menampilkan post yang baru diunggah antara waktu kunjungan terbaru dan kunjungan terakhir pengguna.
Misal kamu terakhir membuka aplikasi ini pada jam 11 malam, kemudian mengunjunginya kembali esok pagi pada jam 9. Maka sistem hanya akan memilah post terbaik yang diunggah akun lain antara jam 11 malam hingga 9 pagi.
Selain intensitas waktu, algoritma Instagram juga dipengaruhi oleh durasi waktu pengguna ketika membuka aplikasi dan jumlah orang yang user follow pada akunnya.
Baca juga: Menarik! Ini Dia 5 Contoh Kampanye Media Sosial yang Bisa Kamu Coba!
Itulah, cara kerja sistem algoritma Instagram untuk meningkatkan engagement. Adanya sistem tersebut membuat penggunanya akan betah menggunakan aplikasi mereka. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut mengenai pembuatan content social media, ikuti kelas Strategi Konten Sosial Media dan Analisa Data untuk Sosial Media dari MySkill.id. Yuk, segera daftar!
Baca juga: Strategi Media Sosial Ini Bikin Bisnismu Cepat Laku? Yuk, Kepoin!
Editor: Wida Kurniasih