Ada segudang cara bagi orang untuk saling terhubung secara online, bahkan kebanyakan justru lebih nyaman berinteraksi secara daring. Lalu, apa yang dapat dihasilkan dari interaksi tersebut? Bagaimana itu dapat saling membantu, terutama dalam bisnis? Jawabannya adalah dengan community marketing.
Community marketing adalah suatu teknik pemasaran dengan membangun komunitas untuk meningkatkan retensi pelanggan dan brand awareness. Strategi ini juga akan membangun hubungan antar pelanggan dengan merek untuk menumbuhkan loyalitas.
Jadi, tercipta interaksi yang seakan menjadi bagian dalam kehidupan mereka, serta sarana untuk evaluasi dan promosi. Bermanfaat dan menguntungkan, kan? Oleh karena itu, MySkil.id ingin berbagi denganmu seputar jenis dan contohnya. Yuk, langsung simak di bawah ini!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
Jenis Community Marketing
Ada dua jenis pemasaran komunitas, yakni:
1. Organic Community Marketing
Adalah komunitas yang terbentuk tanpa campur tangan perusahaan, jadi pelanggan yang membuat. Community marketing jenis ini biasanya terjadi dari mulut ke mulut dan termasuk metode pemasaran yang paling efektif.
Hal ini membebaskan mereka untuk saling berinteraksi tanpa memerlukan persetujuan perusahaan atau merek, melalui tanya jawab, diskusi, atau memberikan saran. Namun, juga dapat berakibat fatal jika dalam forum tersebut, pelanggan melakukan sesuatu yang dapat merusak reputasi brand.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
2. Sponsored Community Marketing
Adalah komunitas yang sengaja perusahaan bangun untuk para pelanggan atau konsumennya yang dipromosikan melalui kegiatan tertentu, seperti investasi. Hal ini termasuk dalam inisiatif perusahaan untuk menumbuhkan komunitas lokal merek tersebut.
Dalam hal ini, pelanggan tidak hanya berinteraksi satu sama lain, tetapi juga dengan perusahaan secara langsung. Jadi, dapat mencegah terjadinya hal-hal negatif atau kesalahpahaman terhadap brand karena ada pengawasan yang dilakukan secara tidak langsung.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
Contoh Komunitas Pemasaran
Salah satu contoh community marketing yang paling besar adalah Lego Ideas. Komunitas dalam situs web ini memungkinkan anggotanya untuk mengunggah kreasi Lego mereka dan membagikannya kepada dunia. Pengguna lain dapat mengomentari kreasi, membagikannya, serta memberikan dukungan mereka pada kreator tersebut.
Tidak hanya itu, pihak Lego juga akan memproduksi beberapa kreasi tersebut dan memajang karya tersebut pada toko resmi. Artinya, anggota tidak hanya dapat menyalurkan kreatifitas dan memberikan umpan balik, tetapi juga dengan bangga menunjukan karya mereka kepada dunia.
Yap, itulah ulasan dari MySkil.id terkait jenis dan contoh dari community marketing. Selain Lego Ideas, kamu bisa menemukan komunitas brand yang kamu inginkan dengan menjelajahi Facebook atau forum online lainnya, baik yang organic maupun sponsored community.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Oh iya, kamu dapat memahami strategi digital marketing lainnya bersama MySkil.id, loh! Tersedia kelas Pemasaran Digital yang dapat kamu ikuti untuk menambah wawasan terkait Strategi Pemasaran Komunitas, Customer Relationship Management, dan masih banyak lagi.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.