Masih banyak diantara kita yang beranggapan bahwa membuat CV yang menarik itu susah. Eits, jangan pesimis dulu. Kamu bisa duduk tenang karena ada aplikasi desain berbasis website yang bisa membantu kamu, yaitu Canva!
Pada kasus CV yang kurang menarik biasanya tergantung bagaimana desain dan isi CV itu sendiri. Misalnya saja, jenis dan ukuran font yang kamu gunakan nggak bisa dibaca dengan baik oleh HRD. Warna yang terlalu mencolok juga bisa jadi faktor kenapa CV-mu di-skip oleh HRD.
Kemungkinan lain juga adalah kamu membuat layout CV yang asal-asalan, jadi isinya menjadi berantakan. Hal-hal ini bisa membuat keterbacaan CV kamu jadi minus.
Kali ini, MySkill.id mau kasih tahu kalau Canva bisa membantumu membuat CV menjadi sangat mudah, lho! Sudah tahu caranya? Kalau belum, yuk simak tata cara berikut ini yang bisa kamu ikuti untuk membuat CV menarik dengan Canva!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Sign up atau buat akun Canva terlebih dahulu
Langkah awal yang harus kamu lakukan ialah masuk ke halaman website Canva dan membuat akunnya. Ada beberapa pilihan, bisa dengan cara mendaftarkan email, atau langsung masuk dengan akun Gmail dan Facebook. Proses pendaftaran akun juga nggak ribet, kok. Cukup masukkan nama depan dan nama belakang, lalu buat kata sandinya.
Proses yang selanjutnya adalah melakukan konfirmasi email dengan cara membuka email yang telah dikirim oleh Canva ke dalam kotak masuk e-mail mu. Klik tautan yang dikirimkan tersebut dan voila! Kamu pun sudah mempunyai akun Canva. Kalau sudah, sign in atau masuk ke dalam akun Canva-mu.
2. Pilih template CV di Canva sesuai seleramu
Sebagai langkah berikutnya, pilih terlebih dahulu menu “Resume” atau kamu bisa menelusurinya di kolom pencarian dengan memasukkan kata kunci yang sama. Meski judulnya resume, tetapi keduanya mirip, kok! Kamu bisa mengganti tulisannya dengan judul Curriculum Vitae.
Setelah itu, segudang template akan disajikan oleh Canva yang bisa kamu pilih dengan sesuka hati. Di sini ada dua jenis template, yaitu yang gratis dan yang berbayar. Kedua hal ini tergantung dari tipe akun yang kamu punya. Usahakan pilih desain template yang warnanya nggak terlalu mencolok. Tips buat kamu adalah pilih warna dasar yang simple saja seperti hitam putih.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Masukkan detail data diri pada CV
Ubah isian data diri yang ada di template dengan milik kamu. Umumya, pada template tersebut sudah ada bagian-bagian CV yang tercantum. Jadi, kamu nggak perlu repot lagi untuk membuatnya. Tapi, kalau ingin menambahkan bagian pada CV, pastikan kalau letaknya tidak berdempetan dengan bagian-bagian yang lain.
Pada umumnya, layout yang punya keterbacaan yang baik adalah CV yang bagiannya urut dari atas hingga ke bawah. Untuk mengisi layout yang menarik, cantumkan informasi pribadi yang berisikan nama, alamat email, profil singkat, riwayat pengalaman kerja atau magang, dan pengalaman berorganisasi yang juga menyertakan penjelasan job description. Lalu, masukkan juga skill dan sertifikat yang pernah didapatkan melalui kursus, pelatihan, atau bahasa.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Atur jenis dan ukuran font
Font adalah elemen penting yang dapat mempengaruhi apakah HRD akan membaca CV kamu di samping isi dari CV itu sendiri. Pada setiap template di Canva pasti punya font bawaan yang biasanya kurang cocok saat menyatu dengan tulisan.
Nah, untuk itu kamu bisa mengubahnya sendiri dengan memilih jenis font yang standar agar bisa dibaca dengan baik, seperti Calibri, Arial, Times New Roman, Helvetica, atau yang lainnya. Untuk ukuran font, sebaiknya pilih ukuran 11-12 agar CV-mu punya tingkat keterbacaan yang baik.
5. Gunakan elemen hiasan sesuai ala kadarnya
Canva sudah menyediakan berbagai elemen, seperti ilustrasi, simbol, dan gambar-gambar hiasan yang bisa mempercantik CV-mu. Sebaiknya gunakan elemen hiasan secukupnya saja. Sebab, CV yang kamu buat akan kamu gunakan untuk melamar pekerjaan.
Jadi, usahakan tidak berlebihan ketika memakai elemennya. Kamu juga bisa sesuaikan dengan perusahaan yang akan kamu lamar, jika perusahaan yang kamu tuju memang bergerak di bidang kreatif dan posisi yang kamu lamar adalah graphic designer. Maka, kamu bisa tunjukkan kemampuanmu dalam berkreasi pada CV-mu.
Kalau dirasa sudah OK dengan CV-mu, jangan lupa simpan dan unduh CV dengan format PDF. Yeay! CV-mu jadi deh. Mudah bukan untuk membuat CV menarik dengan Canva? Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Disini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.