Mengalami Quarter Life Crisis? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Masuk ke dalam dunia dewasa, sering kali diiringi oleh berbagai tantangan dan pertanyaan tentang arah hidup yang diinginkan. Quarter Life Crisis, meskipun tidak diakui sebagai diagnosis medis, adalah perasaan cemas, kebingungan, dan tidak puas yang dialami oleh banyak orang di usia awal 20-an hingga awal 30-an. Perasaan ini seringkali dipicu oleh tekanan untuk sukses, ketakutan akan kegagalan, perbandingan sosial, transisi hidup, dan krisis identitas.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyebab Quarter Life Crisis dan memberikan beberapa strategi untuk mengatasi perasaan tersebut.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

apa itu Quarter Life Crisis?

Quarter Life Crisis adalah periode psikologis yang dialami oleh banyak orang di usia awal 20-an hingga awal 30-an, di mana individu merasa tidak puas, bingung, dan cemas mengenai arah hidup mereka. Meskipun sering dianggap sebagai fenomena yang mirip dengan midlife crisis, Quarter Life Crisis terjadi pada fase awal kehidupan dewasa, ketika seseorang berada di tengah-tengah transisi dari pendidikan ke dunia kerja atau menghadapi tekanan untuk menentukan jalan hidup mereka.

Penyebab Quarter Life Crisis

  1. Tekanan untuk Sukses: Di era media sosial yang serba terkoneksi, seseorang sering kali merasa tertekan untuk mencapai kesuksesan secara cepat dan spektakuler. Ketika harapan-harapan ini tidak terpenuhi, individu dapat merasa kecewa dan bingung.
  2. Ketakutan akan Kegagalan: Ketakutan akan kegagalan atau ketidakpastian di masa depan dapat memicu Quarter Life Crisis. Individu mungkin merasa tidak yakin tentang pilihan karier atau jalan hidup mereka, dan ketidakpastian ini dapat menimbulkan kecemasan dan kebingungan.
  3. Perbandingan Sosial: Membandingkan diri dengan orang lain, terutama di media sosial, dapat memperburuk perasaan tidak memadai atau gagal. Ketika individu melihat orang lain mencapai pencapaian yang besar dalam usia yang sama, mereka mungkin merasa tertinggal atau kurang berhasil.
  4. Transisi Hidup: Periode transisi dari pendidikan ke dunia kerja atau dari satu tahap kehidupan ke tahap lainnya dapat menimbulkan stres dan kebingungan. Individu mungkin merasa tidak siap menghadapi tanggung jawab dewasa atau tidak yakin tentang langkah-langkah selanjutnya dalam hidup mereka.
  5. Krisis Identitas: Quarter Life Crisis sering kali dipicu oleh krisis identitas, di mana individu merasa kehilangan arah dan tujuan hidup mereka. Mereka mungkin meragukan nilai-nilai dan minat mereka, serta tidak yakin tentang siapa mereka sebenarnya.

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

  1. Mengenali dan Menerima Perasaan: Langkah pertama dalam mengatasi Quarter Life Crisis adalah mengenali dan menerima perasaan yang dirasakan. Sadari bahwa perasaan cemas, bingung, dan tidak puas adalah normal selama periode transisi kehidupan ini.
  2. Berbicara dengan Orang Terpercaya: Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu mengatasi perasaan kesepian dan kebingungan. Mendapatkan perspektif dari orang lain dan mendengarkan pengalaman mereka dapat memberikan dukungan yang berharga.
  3. Membuat Rencana dan Tujuan: Buatlah rencana dan tujuan yang jelas untuk masa depan kita. Langkah-langkah kecil menuju tujuan yang diinginkan dapat membantu merasa lebih terkendali dan terarah.
  4. Berinvestasi dalam Pengembangan Diri: Gunakan waktu luang untuk berinvestasi dalam pengembangan diri. Ikuti kursus, baca buku, atau ikuti hobi yang menarik minat kita. Ini tidak hanya dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri kita.
  5. Mengatur Batasan dan Melakukan Perubahan yang Diperlukan: Jika merasa terjebak dalam situasi yang tidak memuaskan, pertimbangkan untuk mengatur batasan yang sehat dan melakukan perubahan yang diperlukan dalam hidup kita. Ini bisa berarti mengubah karier, memindahkan tempat tinggal, atau menetapkan batasan yang lebih jelas dalam hubungan sosial.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Quarter Life Crisis adalah fenomena psikologis yang umum dialami oleh banyak orang di usia awal dewasa. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari tekanan untuk sukses hingga krisis identitas. Namun, dengan mengenali dan menerima perasaan yang dirasakan, berbicara dengan orang terpercaya, membuat rencana dan tujuan, berinvestasi dalam pengembangan diri, dan mengatur batasan serta melakukan perubahan yang diperlukan, seseorang dapat mengatasi Quarter Life Crisis dan menemukan arah hidup yang lebih jelas dan memuaskan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill