Ubah Gaya Content Marketing Kamu dengan 5 Hal Berikut Ini!

Dewasa ini konten yang menarik dan berharga merupakan dasar dari seluruh strategi pemasaran. Pada dasarnya, pasar tentu lebih memilih content marketing yang dapat menarik perhatian konsumen. Apabila tidak memiliki ide marketing yang baik dan menarik, maka kesuksesan marketing akan sulit didapatkan.

Oleh karena itu, kamu perlu mulai berkreasi dan menggunakan ide-ide baru untuk menopang produksi konten untuk pemasaran. Berikut ini, mari lihat beberapa ide keren untuk mengubah gaya content marketing­-mu agar lebih menarik!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

1. Ikuti Tema Tagar Mingguan

Ubah Gaya Content Marketing Kamu dengan 5 Hal Berikut Ini!
Ikuti hashtag yang sedang trending di media sosial.

Apabila kamu menggunakan media sosial seperti Twitter dan Instagram, maka kamu akan sering melihat tagar (hashtag). Dalam hal ini, kamu dapat memanfaatkan beberapa tagar yang relevan dengan content yang kamu buat.

Menggunakan tagar adalah salah satu cara cepat dan efektif untuk menyampaikan pesan pada konsumen. Konsumen akan mudah menemukan konten yang kamu buat melalui tagar-tagar yang kamu sematkan.

Ada baiknya tagar dan konten yang kamu buat selaras dengan isu-isu populer atau yang sedang mendapat atensi tinggi di media sosial guna lebih cepat mendongkrak audience.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

2. Manfaatkan Micro-Content

Ubah Gaya Content Marketing Kamu dengan 5 Hal Berikut Ini!
Gunakan micro-content untuk membuat audiens tertarik dengan produkmu.

Jangan karena konten jangka panjang memiliki peringkat lebih tinggi di mesin pencari, kamu pun akhirnya tidak menganggap penting micro-content. Micro-content merupakan sebuah konten berupa tulisan, gambar, video, atau apapun yang dapat audience baca/lihat selama 30 detik.

Perbedaannya dengan konten utama, micro-content hanya memerlukan waktu singkat bagi audience untuk mendapatkan informasi utuh dari konten yang dibuat. Sebab, biasanya kontennya pun hanya memuat informasi yang singkat.

Di samping konten jangka panjang yang dapat audiens lihat berkali-kali, kamu juga perlu membuat micro-content sebagai pendampingnya. Dalam hal ini, sebagai contoh kamu dapat memotong konten utama, lalu memuat ulang konten tersebut dalam sebuah tulisan singkat, rekaman, dan lain sebagainya.

Sejatinya, strategi ini bertujuan untuk menarik atensi audience terhadap konten utama.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

3. Gunakan Perbandingan Produk

Ubah Gaya Content Marketing Kamu dengan 5 Hal Berikut Ini!
Gunakan guide perbandingan antara produkmu dengan produk sejenis.

Banyak dari calon konsumen akan mengalami kebingungan saat memilih sebuah produk. Hal ini biasanya terjadi lantaran mereka sulit untuk memutuskan apa yang harus mereka beli dari banyaknya pilihan produk yang ada. Mereka akan memikirkan beragam pertimbangan, mulai dari harga hingga nilai pakai dari produk-produk tersebut.

Oleh karena itu, buatlah guide antara produkmu dengan produk sejenis. Dengan hal ini, kamu akan memudahkan konsumen untuk mengambil keputusan. Konsumen pun akan merasa lebih yakin dalam memilih dan membeli sebuah produk.

4. Buat Konten Menarik dalam Format Video

Ubah Gaya Content Marketing Kamu dengan 5 Hal Berikut Ini!
Konten dalam bentuk video biasanya lebih diminati ketimbang dalam bentuk tulisan.

Dewasa ini content marketing dalam bentuk video lebih banyak diminati. Tidak melulu dalam bentuk video singkat, kamu dapat membuat ide marketing lain misalnya dalam bentuk reality show. Kamu dapat mengundang sebuah bintang tamu untuk mengulas dan mempromosikan produk melalui bincang-bincang singkat yang ringan.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

5. Tentukan Tema Konten

Ubah Gaya Content Marketing Kamu dengan 5 Hal Berikut Ini!
Tentukan tema utama yang spesifik.

Terkadang sebuah bisnis mengalami kesulitan untuk mendapatkan ide content marketing karena banyaknya ide yang muncul dalam satu topik sempit. Banyaknya ide dan pilihan format sering menyulitkan content creator.

Dengan demikian, seorang creator perlu menentukan sebuah tema dengan lebih spesifik lagi dan mengatur waktu dengan baik kapan konten tersebut akan publish.

Sebagai tambahan selain lima tips di atas, kamu dapat meningkatkan content marketing-mu melalui hubungan relasi dengan para konsumen. Kamu dapat mempelajari bagaimana cara membangun hubungan relasi tersebut melalui rangkaian kelas Customer Relationship Management di MySkill.id!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill