Kantor akuntan publik (KAP) merupakan sebuah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi para akuntan publik untuk memberikan jasanya. Biasanya, perusahaan-perusahaan besar menggunakan jasa akuntan publik untuk melakukan analisis laporan keuangan, audit laporan keuangan, audit pajak dan tugas-tugas lainnya.
Terdapat empat KAP terbesar di dunia yang biasa disebut sebagai perusahaan big 4, yaitu PricewaterhouseCoopers (PwC), Deloitte Touche Tohmatsu (Deloitte), Ernst & Young (E&Y), dan Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG).
Berdasarkan sejarahnya, pada tahun 1979 lalu, kantor akuntan publik yang besar di dunia berjumlah delapan. Kemudian mengerucut menjadi empat seiring dengan beberapa perusahaan yang melakukan merger dan permasalahan bisnis yang terjadi di masa lalu. Berikut penjelasan tentang keempat KAP tersebut.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. KAP PwC
KAP ini bisa masuk dalam big 4 karena menghasilkan revenue yang sangat besar. PwC adalah salah satu kantor akuntan terbesar dengan total revenue hingga 580 triliun rupiah. Perusahaan ini merupakan hasil gabungan dari dua perusahaan besar, yaitu Price Waterhouse and Coopers dan Lybrand. Kedua entitas usaha ini memutuskan bergabung pada tahun 1998 yang kemudian berubah nama menjadi PricewaterhouseCoopers (PwC)
Perusahaan yang berpusat di Inggris ini sudah menyebar jaringannya di lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia. Di sini, PwC masuk melalui kerja sama yang mereka lakukan dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, serta Rintis & Rekan pada tahun 1990. Di Indonesia sudah terdapat dua kantor cabang PwC yang terletak di Jakarta dan Surabaya.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
2. KAP Deloitte
KAP selanjutnya yang juga menjadi bagian dari perusahaan big 4 adalah Deloitte. Perusahaan ini berfokus pada layanan strategi dan operasional, layanan human capital, serta layanan teknologi. Berdasarkan data pada tahun 2018, Deloitte mencapai revenue hingga 607 triliun rupiah.
Deloitte berdiri pada 1845 di London, Inggris, pendirinya adalah William Welch Deloitte. Seiring waktu, perusahaan ini berubah menjadi nama Deloitte Touche Tohmatsu. KAP ini merupakan hasil penggabungan dari Touche Ross dan Deloitte Haskins & Sells.
Di Indonesia sendiri, Deloitte bekerja sama dengan beberapa entitas usaha lokal, mulai dari Bing Eny & Rekan, Deloitte Touche Solutions, PT Deloitte Konsultan Indonesia, KJPP Lauw & Rekan, Hermawan Juniarto & Partners, hingga PT Deloitte Consulting.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
3. Ernst & Young (EY)
Selanjutnya adalah KAP yang berasal dari Inggris dengan catatan revenue hingga 489 triliun rupiah. Kantor akuntan yang satu ini memberikan layanan, seperti konsultasi IoT, konsultasi manajemen program, transformasi risiko, rantai pasokan dan operasi, serta layanan blockchain. Perusahaan ini juga merupakan merger dari beberapa entitas usaha, yaitu Ernst & Whinney dengan Arthur Young. Merger tersebut terjadi pada 1989 dan menghasilkan nama Ernst & Young. Di Indonesia sendiri EY bermitra dengan KAP Purwantono, Suherman, dan Surja.
4. KAP KPMG
/cloudfront-us-east-2.images.arcpublishing.com/reuters/PR5BCJZ3UNJ4HNCWRM5N7NHBTE.jpg)
Perusahaan terakhir yang termasuk dalam big 4 kantor akuntan publik adalah KPMG. KAP ini berpusat di Belanda dengan capaian revenue hingga 407 triliun rupiah. KPMG menawarkan layanan investigasi, pengasihan proyek besar, konsultasi manajemen, teknologi forensik, hingga konsultasi sengketa.
Kantor akuntan publik ini merupakan hasil merger antara Peat Marwick International dengan Klynveld Main Goerdeler yang terjadi pada 2 Januari 1987. Di Indonesia, KPMG terwakili oleh beberapa entitas usaha, seperti Siddharta Widjaja & Rekan, KPMG Advisory Indonesia, hingga KPMG Siddharta Advisory.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Itulah pembahasan lengkap tentang big 4 KAP dari MySkill. Bagi kamu yang ingin bekerja di sana, pastikan kamu mempersiapkan diri sebaik mungkin karena perusahaan-perusahaan ini memiliki peminat yang cukup tinggi. Nah, MySkill memiliki berbagai macam kelas yang bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau sebagai media untuk mempersiapkan karier, lo!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.