Google Ads merupakan salah satu layanan iklan berbayar yang cukup populer di kalangan pebisnis. Selain mudah untuk digunakan, tool milik Google ini juga efektif untuk meningkatkan penjualan.
Namun, kamu tidak bisa begitu saja mengakses Google Ads tanpa tahu strateginya. Tidak hanya membuang-buang dana, hal tersebut tentu menyebabkan iklan bisnismu justru tidak efektif.
Lalu, bagaimanakah cara menggunakan Google Ads yang baik untuk meningkatkan penjualan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
Tips 1 Google Ads: Tentukan Tujuan dan Target Iklan
Sebelum melakukan kampanye di Google Ads, kamu harus mengetahui apa tujuan dari iklan tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk menentukan target customer dari produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Ketika membuka laman Google Ads, secara otomatis kamu akan diberi opsi mengenai tujuan kampanye yang akan kamu lakukan. Adapun berikut adalah 6 opsi yang bisa kamu pilih untuk menentukan tujuan iklan di Google Ads:
Penjualan (Sales)
Jika kamu memilih opsi pertama, itu artinya iklan kamu bertujuan untuk mendorong penjualan secara online, pemesanan melalui telepon, atau mengajak customer untuk berbelanja langsung di toko.
Prospek (Leads)
Opsi ini bisa menjadi pilihan apabila tujuan dari iklanmu adalah untuk mendorong pelanggan agar mengambil tindakan, seperti bertanya tentang produk melalui chat, telepon, dan sebagainya.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut
Traffic Situs (Website Traffic)
Pilihan yang ketiga ini sangat recommended bagi kamu yang memiliki website dan berniat untuk melakukan kampanye di Google Ads. Traffic situs berfungsi untuk mendorong pelanggan agar mau mengeklik atau mengunjungi website jualanmu.
Pertimbangan Produk dan Merek (Product and Brand Consideration)
Jika kamu mengambil pilihan yang keempat, persiapkan marketing produk semenarik mungkin karena tujuan dari opsi ini adalah mendorong pelanggan untuk mencari tahu lebih dalam tentang keunggulan produkmu dibandingkan dengan brand atau merek lain.
Brand Awareness dan Jangkauan (Brand Awareness and Reach)
Opsi ini bertujuan untuk menjangkau lebih luas audience dan membangun brand awareness.
Promosi dan Kunjungan Toko Lokal
Nah, bagi kamu yang memiliki bisnis seperti kuliner atau dealer, opsi ini adalah pilihan paling tepat karena bertujuan untuk mendorong pelanggan datang ke toko atau official store milikmu.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
Tips 2 Google Ads: Gunakan Negative Keyword
Setelah menentukan apa tujuanmu memasang iklan di Google Ads, langkah selanjutnya adalah mengetahui siapa saja yang akan menjadi target pemasaran produkmu. Sasaran pelanggan sangat penting untuk dilakukan karena berpengaruh dalam penentuan keyword.
Dalam hal ini, salah satu cara meningkatkan efektivitas promosi adalah menggunakan negative keyword. Penggunaan kata kunci negatif ini membantu Google untuk mendeteksi keyword mana yang tidak relevan dengan produk kamu.
Sebagai contoh, apabila kamu sedang menjual kacamata, masukkan kata kunci negatif seperti kaca rias, kaca film, dan berbagai jenis kaca yang tidak berkaitan.
Hal itu bertujuan agar ketika orang lain mencari dengan keyword kaca rias atau kaca film, produkmu tidak akan ditampilkan kepada mereka sehingga iklanmu muncul tepat sasaran pada orang yang memang mencari kacamata.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Tips 3 Google Ads: Pilih Judul yang Clickbait tapi Tidak Menyesatkan
Judul yang menarik dalam sebuah iklan tentu akan mengundang pengunjung untuk melakukan tindakan minimal mengeklik situs produk tersebut. Namun, satu hal penting yang harus kamu perhatikan adalah gunakan judul clickbait, tetapi tidak menipu.
Meski judul yang kamu pakai sangat menarik, apabila isinya tidak sesuai tentu akan membuat para customer menjadi kecewa. Oleh karena itu, perhatikan relevansi antara judul dan isi ketika memasang iklan pada Google Ads.
Tips 4: Amati Iklan dari Kompetitor
Melihat iklan dari brand kompetitor ternyata efektif untuk meningkatkan kreativitas atau inovasi kamu, lo! Kamu bisa melihat keyword apa yang mereka pakai, strategi, dan lain sebagainya. Namun, tetaplah bersaing secara sehat dan hindari melakukan plagiasi.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.
Tips 5: Perhatikan Jam Penayangan Iklan
Salah satu fitur unggulan Google Ads yakni kamu bisa bebas mengatur kapan saja sebuah iklan akan ditayangkan. Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengatur iklan produkmu agar bisa tayang pada jam-jam istirahat atau sesuaikan dengan zona waktu daerah target pelanggan.
Itulah 5 tips menggunakan Google Ads untuk meningkatkan penjualan. Nah, agar bisnis dan perusahaan yang kamu jalankan semakin berkembang, yuk, asah skill marketing kamu dengan mengikuti E-Learning dan Bootcamp bersama MySkill.id!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.