Seniman merupakan profesi yang selalu berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Dari yang tadinya seorang pelaku seni rupa yang hanya menggambar di atas kanvas, kini mereka bisa menggambar di berbagai media. Jika kamu sangat menyukai bidang seni rupa maka profesi ilustrator bisa menjadi pilihan karier yang tepat.
Seiring dengan perkembangan industri kreatif di Indonesia yang sangat pesat, profesi ilustrator pun makin tinggi tingkat permintaannya. Gagasan, ide, kreativitas, sisi artistik, serta sisi estetik dari ilustrator menjadi hal penting dalam perkembangan industri kreatif.
Nah, dalam artikel ini, MySkill akan memaparkan kepada semua pembaca tentang pengertian profesi ilustrator, jenis-jenisnya, dan skill yang harus dikuasai. Jadi, pastikan kamu menyimak artikel ini sampai habis, ya!
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.
Daftar Isi
1. Apa Itu Profesi Ilustrator?
Profesi ilustrator adalah profesi yang bertugas untuk menyampaikan cerita, ide, dan pesan menggunakan media visual. Ilustrator bertugas untuk menciptakan gambar statis berupa ilustrasi untuk iklan, buku, komik, dan berbagai hal lainnya.
Dalam menghasilkan karya, ilustrator memiliki ciri khasnya sendiri, baik dari segi gaya mereka dalam menggambar ataupun dari alat yang mereka gunakan.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Jenis-Jenis Ilustrator
Melihat industri kreatif yang terus berkerkembang memungkinkan para ilustrator bekerja di berbagai bidang, di antaranya:
a. Ilustrator Komik
Sesuai dengan namanya, ilustrator jenis ini bekerja untuk membuat ilustrasi berbentuk komik. Jika di era sebelumnya ilustrator komik hanya bekerja untuk media cetak saja, sekarang profesi ini mulai banyak membuat komik pada platform digital.
Berkarier sebagai ilustrator komik mendapat tantangan dari banyaknya jumlah pesaing di bidang yang sama. Namun, pekerjaan ini bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan jika kamu dapat mengeksplorasi kemampuan yang kamu punya secara luas.
b. Ilustrator Medis
Dalam pelajaran biologi, kamu pasti pernah melihat gambar-gambar detail dari organ manusia, kan? Nah, gambar itu tercipta karena ilustrator medis melakukan pekerjaannya dengan baik sehingga mampu membantumu belajar tentang organ manusia.
Tentu saja, seorang ilustrator medis tidak bisa sembarangan dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini karena mereka bertanggung jawab atas validitas ilustrasi yang mereka buat. Oleh karena itu, untuk menjadi ilustrator medis, kamu perlu melakukan pelatihan medis khusus, bahkan memerlukan gelar dalam bidang terkait.
c. Ilustrator Forensik
Jika kamu menyukai film bergenre kriminal maka kamu mungkin pernah melihat pekerjaan ini. Ketika polisi sedang mencari buron, biasanya akan dibuat ilustrasi buron tersebut. Nah, orang yang menggambar ilustrasi buron itu adalah ilustrator forensik. Seorang ilustrator forensik mampu membuat ilustrasi hanya berdasarkan deskripsi dari saksi, lo! Hebat sekali, bukan?
d. Ilustrator Storyboard
Biasanya, dalam proses pembuatan film selalu ada penggambaran dari ilustrator agar aktor yang memainkan peran akan lebih mudah memahami karakternya. Gambar-gambar yang membantu aktor disebut dengan storyboard.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Skill yang Dibutuhkan Profesi Ilustrator
Agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan mengembangkan karier di bidang ini, ilustrator perlu memiliki berbagai macam skill, di antaranya:
a. Kemampuan Teknis
Ini merupakan hard skill yang harus kamu miliki. Keterampilan dalam menggambar atau menggunakan software komputer akan sangat dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan ini. Makin mahir kemampuan kamu maka makin terbuka luas kesempatan yang kamu miliki.
Seorang ilustrator juga perlu memiliki sisi artistik dan estetik yang baik. Karya visual yang indah dan menarik akan lahir dari ilustrator yang mempunyai sisi artistik dan estetik yang ciamik. Untuk mendapatkannya, kamu perlu berlatih sendiri atau mengambil kelas nonformal dengan tujuan menambah skill dan sense of art.
b. Kemampuan Soft Skill
Dalam menjalankan pekerjaannya, kreativitas menjadi salah satu faktor paling penting bagi ilustrator. Perlu kemampuan memvisualisasikan objek dalam menuangkan ide menjadi sebuah gambar yang baik.
Selain itu, kemampuan komunikasi juga sangat penting. Komunikasi berguna untuk menyamakan persepsi serta menyampaikan ide yang kamu miliki kepada klien. Selain dengan klien, ilustrator juga perlu melakukan komunikasi dengan tim produksi.
Terlebih lagi, kebanyakan ilustrator bekerja secara lepas atau freelancer. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki kemampuan sosial untuk membangun networking agar dapat memperluas peluang pekerjaan. Menjaga hubungan yang baik dengan klien juga merupakan hal penting dari kemampuan sosial.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Itulah pembahasan MySkill tentang profesi ilustrator. Profesi ini merupakan salah satu profesi yang menarik dan memiliki jumlah peminat yang cukup banyak. Jika kamu ingin terjun di bidang ini maka kamu perlu meningkatkan hard skill dan soft skill. Nah, MySkill punya kelas Tutorial Dasar Adobe Illustrator untuk menambah kemampuanmu menguasai software yang berhubungan dengan profesi ilustrator.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.