Setiap manusia tentu memiliki impian untuk hidup bebas, khususnya dari segi keuangan. Dalam sudut pandang ekonomi, kondisi tersebut dinamakan dengan financial freedom atau kebebasan finansial.
Financial freedom merupakan suatu keadaan ketika seseorang bisa mengambil berbagai keputusan tanpa khawatir terhadap kondisi keuangan. Artinya, orang tersebut memiliki kekayaan yang mampu mencukupi segala kebutuhan tanpa harus bekerja lebih keras.
Lalu, bagaimanakah cara meraih kebebasan finansial sejak dini? Yuk, simak 5 tips raih financial freedom sebelum usia 30 tahun berikut ini!
1. Menentukan Tujuan Financial Freedom
Ketika merencanakan sesuatu, penting bagi kamu untuk mengetahui apa sebenarnya tujuan dari mencapai hal tersebut. Terlebih, parameter kebebasan finansial antara satu orang dengan orang lain tidaklah sama.
Sebagai contoh, financial freedom bagi seorang lansia adalah ketika mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti makan, pakaian, dan lain-lain tanpa harus berutang. Namun, kondisi financial freedom tersebut bisa jadi berbeda dengan yang diinginkan generasi muda.
Selain itu, orang lain mungkin mengartikan kebebasan finansial ketika bisa berlibur ke mana saja tanpa berpikir soal biaya. Namun, bisa jadi, kebebasan finansial versi kamu adalah ketika dapat bekerja sesuai passion tanpa memikirkan besaran gaji yang kamu dapat.
Oleh karena itu, mulai sekarang sobat MySkill harus menentukan tujuan yang ingin sobat MySkill capai sehingga mampu menyusun strategi yang tepat untuk meraihnya.
2. Memahami Kondisi Keuangan Saat Ini
Langkah selanjutnya untuk mencapai financial freedom adalah dengan mengetahui kondisi keuangan saat ini. Secara umum, seseorang akan melewati beberapa tahap keuangan, yakni:
- Financial deficit, yakni kondisi ketika pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.
- Sufficient, yakni kondisi ketika penghasilan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Saving, yakni kondisi ketika seseorang sudah bisa menyisihkan sedikit penghasilannya untuk menabung dan investasi.
- Harvesting, yakni kondisi ketika seseorang sudah bisa mengambil keuntungan dari investasi sebelumnya.
- Financial freedom, yakni kondisi ketika seseorang telah memiliki aset yang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya tanpa harus bekerja setiap saat.
Nah, untuk mengetahui posisi keuangan tersebut, sobat MySkill bisa memulainya dengan melihat berapa jumlah tabungan, utang, dan kebutuhan yang harus terpenuhi.
Dengan begitu, kamu bisa melihat hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki untuk mencapai kebebasan finansial.
Baca juga: 5 Pekerjaan Sampingan Online untuk Menambah Penghasilan
3. Mulai Mengatur dan Merencanakan Keuangan
Setelah menentukan apa tujuan financial freedom yang kamu inginkan, langkah berikutnya yakni mulai mengatur antara pengeluaran dan pendapatan. Adapun berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuangan pribadi:
- Membuat rincian pengeluaran.
- Memisahkan antara dana kebutuhan, dana darurat, dan tabungan.
- Menghindari pembelian barang yang kurang penting.
- Jika memiliki utang, segera lunasi atau mulai cicil agar nominalnya tidak semakin besar.
4. Capai Financial Freedom dengan Investasi
Menabung memang salah satu cara yang baik untuk mengelola dana seseorang. Namun, menyimpan uang di bank terkadang justru membuat nilainya makin hari kian berkurang, entah itu terkena potongan pajak, administrasi, inflasi, dan masih banyak lagi.
Sebagai alternatif, kamu bisa melakukan investasi sejak dini agar dana yang kamu miliki terus berkembang. Terlebih, saat ini telah tersedia berbagai jenis investasi dengan modal mulai Rp10.000,-.
Baca juga: Reksa Dana: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risikonya
5. Membangun Passive Income dari Internet
Tips yang kelima untuk segera mencapai financial freedom adalah dengan membangun passive income dari internet atau media sosial. Dalam hal ini, kamu bisa membuat konten di situs-situs tertentu yang kamu minati, mengunggah video di YouTube, join pada program affiliate untuk e-commerce, dan masih banyak lagi.
Itulah 5 tips untuk meraih kebebasan finansial sebelum berusia 30 tahun. Nah, di samping mengelola keuangan yang telah ada, sobat MySkill bisa menambah penghasilan sesuai bakat dan minat.
Oleh karena itu, yuk, asah hard skill dan soft skill kamu dengan mengikuti program E-Learning dan Bootcamp bersama MySkill!
Editor: Deden Usman Hafidi