Seorang pebisnis kuliner perlu untuk memahami teknik copywriting makanan. Penerapan copywriting dapat meningkatkan penjualan, bisa melalui media sosial, website, atau email.
Membuat copywriting makanan bisa dibilang susah-susah gampang. Kita harus dapat memadukan kata-kata yang mantap agar pelanggan tertarik. Makanya, yuk kita bahas bersama seputar topik ini sekarang juga bareng MySkill.id!
1. Gunakan Bahasa yang Santai, Tips Copywriting Makanan Nomor Satu
Copy yang kita buat harus sesuai dengan persona audiens. Misalnya ketika targetnya adalah anak kuliahan, maka gunakan bahasa yang santai dan anak muda banget. Hindari penggunaan tata bahasa yang malah bikin banyak mikir. Selain tata bahasa yang santai, bisa juga membuat copy yang melibatkan “emosi”.
Contohnya seperti “Laper tapi mager kemana-kemana? Pesan delivery Warung Kuy aja!” atau “Rayakan hari kebersamaan dengan Paket Hemat Keluarga cuma 100 ribuan aja”.
2. Ajak Target Audiens
Biasanya suatu brand memiliki target audiens masing-masing. Ada yang siswa sekolah, anak kuliahan, atau ibu muda. Maka dari itu, penting untuk menyelaraskan copy dengan mereka dan jangan lupa untuk melibatkan audiens.
Contohnya seperti “Smiley Donuts hadir untuk menemani kamu yang mood-nya lagi nggak baik, manisnya bikin semangat lagi!” atau “Diskon 20% khusus mahasiswa, tinggal tunjukkan kartu mahasiswamu!”. Kurang lebih begitu ya!
Baca juga: 4 Strategi Copywriting dalam Marketing Agar Penjualan Melejit
3. Libatkan Penggunaan Panca Indera
Umumnya dalam copywriting makanan, penting untuk memasukkan sensory words. Kenapa? Agar audiens mendapat gambaran mengenai makanan tersebut. Jadi, libatkan penggunaan panca indera melalui copy yang berhubungan dengan rasa, tekstur, aroma, dan penampilan.
Contohnya “Perpaduan gurihnya mayonnaise dengan ikan tuna serta lembutnya nasi yang dibalut dengan crispy nori bikin lapar kamu jadi hilang!” atau “Nutella Milk Cheese Tea, perpaduan rasa manis Nutella dengan asin gurih cheese tea untuk menemani kamu mengerjakan tugas”.
Baca juga: Skills yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Copywriter
4. Give Them Solution
Gunakan kalimat yang solutif dalam membuat copywriting makanan. Orang yang lagi lapar atau bad mood, banyak lho yang pada akhirnya berselancar di media sosial hanya sekedar untuk mencari makanan apa yang menarik untuk mereka beli. Kamu pasti salah satunya kan? Sama dong dengan tim MySkill.id. Pelanggan akan senang apabila brand makanan memberikan jawaban dari segala keinginannya.
Contohnya “Craving for spicy food? Nih ada special fire hot wings buat kamu!”, “Pengen diet sehat tanpa ribet? Sehat Katering adalah solusinya!”, atau “Akhir bulan duit menipis? Tenang, Warung Ceria lagi ngadain berbagai promo hemat.”
Baca juga: 5 Tips Copywriting Ini Bisa Menghipnotis Audience Bila Kamu Memahaminya
5. Discount, Copywriting Makanan Buat Gaet Pelanggan
Siapa sih yang nggak suka diskon? Betul tidak? Pasti kamu juga. Biasanya dengan memberikan promo, penjualan akan meningkat, tapi ya nggak diskon setiap hari. Membuat copy terkait ini harus jelas, biar pelanggan tidak bingung. Maka dari itu, tipsnya adalah dengan mencantumkan jumlah diskon, potongan harga, atau paket hemat.
Contohnya adalah “Makan hemat akhir bulan cuma Rp15.000-an aja!”, “Promo hari kemerdekaan 17% untuk menu Paket Hemat.”, atau “Beli 5 gratis 1 donat bebas sesuai rasa favoritmu!”.
6. Contoh Copywriting Makanan
Biar lebih dapat bayangan lagi tentang bagaimana contoh copywriting makanan, yuk simak 3 copy ini ya:
- SilverQueen
SilverQueen membuat copy dengan memasukkan sensory words, seperti “Si Pink Very Berry Yogurt yang asem manis” dan memberikan solusi bagi kaum rebahan melalui copy “Si hijau SilverQueen Green Tea yang bikin calm cocok banget buat lo si anak rebahan”.
Copy-nya yang oke ini dipadukan pula dengan foto produk yang berkualitas. Selain itu, penggunaan bahasanya juga tepat bila target audiens adalah anak-anak muda.
- Grabfood Indonesia
Copy versi Grabfood Indonesia kali ini menekankan pada promo yang mereka berikan. Siapa sih yang nggak tertarik dengan promo? Kalau bisa bayar lebih murah, ya sikat aja.
Tidak hanya satu, tapi ada berbagai jenis promo yang Grab tawarkan. Belum lagi ada highlight yang mengatakan bahwa promo tersebut diperpanjang. Bikin pelanggan jadi buru-buru pengen beli deh!
- Richeese Factory

Copywriting makanan dari Richeese Factory yang satu ini juga menggunakan sensory words yaitu “Nikmatnya Burger Beef dengan isian 100% daging sapi dipadu dengan gurihnya keju emang paling mantap”. Selain itu, ada juga penawaran menarik yang mereka berikan untuk pelanggan.
Ketika membaca copy tersebut, akan muncul pertanyaan seperti “Apa iya menggunakan 100% daging sapi asli?” atau “Segurih apa sih kejunya?”. Hal ini akan membuat pelanggan penasaran dan mencoba untuk membelinya.
Itulah bentuk copywriting makanan yang dapat MySkill.id berikan contohnya. Bisa dengan copy yang persuasif, melibatkan sensory words, atau tawaran diskon. Boleh drop komentar juga kalau ada tips menarik lainnya yang pernah kamu terapkan. Semoga bermanfaat ya!
Copywriting merupakan suatu teknik berkomunikasi guna mempengaruhi audiens untuk take an action, khususnya terkait produk makanan. Copy harus menarik, solutif, dan persuasif. Kalau kamu tertarik untuk eksplor lebih jauh lagi tentang copywriting, boleh banget gabung di kelasnya MySkill.id yaitu Fondasi Copywriting Dalam Pemasaran. Materinya lengkap dan boleh tanya-tanya. Yuk segerakan join!
Editor: Valentina Yasyfa