Google Spreadsheet dan Excel, Ini 5 Perbedaan Keduanya!

Google Spreadsheet dan Microsoft Excel merupakan dua program aplikasi pengolah data berupa teks, numerik, dan waktu. Sepintas, kedua aplikasi ini terlihat sama, mulai dari logo yang berwarna hijau, tampilan sheet, dan beberapa fitur di dalamnya.

Namun, ternyata Google Spreadsheet dan Microsoft Excel memiliki beberapa perbedaan yang mendasar, lo! Nah, agar kamu tidak keliru, simak penjelasan mengenai 5 perbedaan di antara kedua aplikasi tersebut berikut ini!

1. Fungsi dan Formula pada Spreadsheet dan Excel

Google Spreadsheet dan Excel, Ini 5 Perbedaan Keduanya!
Microsoft Excel lebih unggul dalam jumlah fungsi dan formula

Fungsi atau function merupakan rumus yang telah tersedia dalam aplikasi Google Spreadsheet dan Microsoft Excel untuk melakukan perhitungan jumlah secara cepat, rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum, dan lain-lain.

Secara kuantitas, function dalam Microsoft Excel memang lebih banyak daripada Google Spreadsheet. Begitu juga dengan jumlah formula, Microsoft Excel memiliki 477  formula, sedangkan Google Spreadsheet hanya tersedia 432 formula.

Oleh karena itu, jika pekerjaan kamu erat kaitannya dengan visualisasi data, Microsoft Excel sepertinya lebih cocok untuk kamu gunakan. Namun, jika hanya untuk pekerjaan yang sederhana, Google Spreadsheet bisa menjadi alternatif yang lebih mudah.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Fitur Komentar dalam Spreadsheet dan Excel

Google Spreadsheet dan Excel, Ini 5 Perbedaan Keduanya!
Spreadsheet memudahkan kamu untuk memberi feedback secara real time

Melalui fitur komentar Google Spreadsheet dan Microsoft Excel, kamu bisa memberikan feedback berupa review, koreksi, dan masukan atau tanggapan mengenai project perusahaan yang telah dikerjakan.

Pada Google Spreadsheet, kamu bisa saling bertukar komentar bersama rekan kerja secara real time, sedangkan dalam Microsoft Excel, untuk mengaktifkan komentar di waktu yang sama harus melalui beberapa stepatau pengaturan terlebih dahulu.

Caranya pun cukup mudah, kamu tinggal membuka menu Review pada bagian Ribbon dan klik New Comment. Kemudian, akan muncul text box untuk mengetikkan tanggapan pada cell data yang telah kamu pilih.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

3. Cara Akses dan Penyimpanan File

Google Spreadsheet dan Excel, Ini 5 Perbedaan Keduanya!
Selalu tekan tombol Save saat mengedit dokumen Excel

Jika kamu ingin menyelesaikan pekerjaan tanpa terkena destruksi dari internet, Microsoft Excel sepertinya lebih cocok untuk kamu gunakan. Sebab, aplikasi ini bisa dengan mudah diakses secara offline.

Berbeda dengan Excel, Google Spreadsheet hanya bisa kamu akses jika terhubung jaringan internet. Jadi, kalau koneksi di daerahmu kurang mendukung, dapat dipastikan kinerja pengolahan datamu kurang maksimal.

Selain itu, Google Spreadsheet dan Microsoft Excel juga memiliki perbedaan dalam menyimpan file. Spreadsheet akan secara otomatis menyimpan segala aktivitas dan perubahan yang kamu lakukan dalam Google Drive.

Oleh karena itu, meskipun lupa menekan tombol simpan, kamu tak perlu khawatir kalau pekerjaanmu hilang begitu saja. Hal ini berbeda dengan Microsoft Excel, yang mana kamu harus menekan tombol Save terus-menerus setiap kali melakukan editing.

Terlebih, untuk mewaspadai hal-hal tak terduga seperti baterai yang tiba-tiba habis, mati listrik, dan lain-lain.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

4. Google Spreadsheet Lebih Collaboration Friendly

Google Spreadsheet dan Excel, Ini 5 Perbedaan Keduanya!
Lakukan kolaborasi bersama tim dengan Google Spreadsheet

Perbedaan yang begitu jelas antara Google Spreadsheet dan Microsoft Excel yakni dalam hal kolaborasi. Kolaborasi merupakan fitur untuk berbagi dokumen dan mengerjakan project dalam satu file pada waktu yang bersamaan.

Adapun cara berbagi file dari Google Spreadsheet terbilang sangat mudah, kamu hanya perlu memasukkan nama e-mail penerima dan mengatur akses apakah penerima bisa mengedit dokumen atau sekadar melihat.

Berbeda dengan Microsoft Excel, apabila ingin membagikan file pada orang lain, pastikan kamu dan penerima sudah menggunakan e-mail Outlook, bukan Gmail pada umumnya.

Selain itu, kamu juga harus menggunakan Microsoft Office 365 jika ingin melakukan editing dari dokumen lain.

Jadi, apabila tipe pekerjaan yang kamu lakukan adalah work from home, membutuhkan kerja sama tim, dan saling memberi feedback secara real time, Google Spreadsheet adalah rekomendasi paling tepat untuk kamu.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

5. Integrasi dengan Form Survey

Google Spreadsheet dan Excel, Ini 5 Perbedaan Keduanya!
Kumpulkan data responden hanya dengan Google Spreadsheet

Kelebihan utama Spreadsheet yang tidak terdapat dalam Excel adalah fitur integrasi dengan form survey. Kamu dapat dengan mudah membuat survei, kuesioner, feedback dari client, dan lain-lain yang terintegrasi dengan Spreadsheet.

Ketika responden mengisi, data-data tersebut akan secara otomatis tersimpan di worksheet atau lembar kerja Google Spreadsheet.

Itulah 5 perbedaan yang terdapat dalam Google Spreadsheet dan Microsoft Excel. Kedua aplikasi tersebut tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, semua tergantung penggunaan dan sesuai kebutuhan pekerjaan.

Nah, setelah mengenal lebih dalam seputar Google Spreadsheet dan Microsoft Excel, kurang lengkap rasanya kalau kamu tidak menguasai salah satunya!

Oleh karena itu, yuk, perdalam skill olah data kamu dengan mengikuti E-Learning Microsoft Office Excel Dasar hingga Lanjutan bersama MySkill.id!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill